SUMMARY
Tingginya angka lulusan SMA yang tidak melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi, membuat tingkat pengangguran di Jawa Timur terbilang tinggi. Data Pemprov-Jatim tahun 2020 ada sekitar 116.772 atau 67,84% siswa SMA yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi. Sedangkan angkatan kerja terbanyak merupakan pekerja lulusan SMK/sederajat, sehingga lulusan SMA akan kalah bersaing dengan lulusan SMK. Berdasarkan hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Jawa Timur membuat gebrakan program double track. Dalam menciptakan wirausaha yang unggul, minat berwirausaha berperan sangat penting. Hal ini dikarenakan minat berwirausaha tidak dibawa sejak lahir tetapi tumbuh dan berkembang melalui pendidikan dan pelatihan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh program double track terhadap minat berwirausaha siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kalitidu Bojonegoro. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian dilakukan kepada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kalitidu Bojonegoro yang mengikuti program double track berjumlah 72 orang. Metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi, dan angket. Data dikumpulkan dengan instrumen kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji t, analisis regresi linier sederhana, dan uji koefisien determinasi (R²).Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh program double track terhadap minat berwirausaha siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kalitidu Bojonegoro, dibuktikan dengan t hitung ? t tabel atau 2,406 > 2,01410. Koefisien determinasi ((R2) sebesar 49,0 %, sedangkan sisanya sebesar 51,0 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.