ARTICLE
TITLE

SYED MUHAMMAD NAQUIB AL-ATTAS’ IDEAS ON THE ISLAMIZATION OF KNOWLEDGE AND ITS RELEVANCE WITH ISLAMIC EDUCATION IN INDONESIADOI : 10.30821/miqot.v44i2.724

SUMMARY

Abstract: This article discusses on Syed Muhammad Naquib al-Attas’s thoughts on the Islamization of Knowledge and analyzes its relevance to the development of Islamic education in Indonesia. A library research was employed by collecting relevant papers and writings. To interpret literatures, a hermeneutic approach was used where the data taken from content analysis. The study showed that the main thought of Naquib al-Attas was that all knowledge comes from Allah SWT. Meanwhile, the development of Western science tends to be secular. The Islamization of knowledge must be carried out in the Islamic education system by releasing knowledge from various interpretations based on secular ideology, meanings and expressions. The idea has relevance to the development of Islamic education as an effort to overcome the dichotomy paradigm of science in Indonesia.Abstrak: Artikel ini bertujuan untuk menguraikan pemikiran Syed Muhammad Naquib al-Attas tentang Islamisasi Ilmu Pengetahuan lalu menganalisis relevansinya dengan pengembangan pendidikan Islam di Indonesia. Jenis penelitian ini adalah library research dengan mengumpulkan karya tulis yang relevan untuk mencapai tujuan penelitian di atas. Untuk memahami, menafsirkan dan memaknai literatur teks, digunakan pendekatan hermeneutik. Sedangkan pengolahan dan penganalisaan semua data, digunakan metode content analysis. Artikel ini menemukan bahwa pemikiran utama Naquib al-Attas adalah semua ilmu berasal dari Allah SWT. Namun perkembangan ilmu pengetahuan Barat cenderung sekuler dan bebas nilai. Islamisasi ilmu pengetahuan mesti dilakukan dalam sistem pendidikan Islam dengan cara melepaskan ilmu pengetahuan dari berbagai interpretasi yang didasarkan pada ideologi, makna, dan ungkapan yang bersifat sekuler. Gagasan ini memiliki relevansi dengan perkembangan pendidikan Islam dalam upaya mengatasi paradigma dikotomi ilmu di Indonesia. Keywords: Islamization of knowledge, al-Attas, Indonesia’s Islamic education

 Articles related

Wasif Muhammad, Anis Fatima, Syed Amir Iqbal, Muhammad Tufail, Hassan Karim    

Springback in hot-rolled, high tensile strength sheet-metals (JSH440) are measured to evaluate the influence of blank geometry and process parameters over the springback outcomes. Sheet-metal thickness, width, bend angle, applied load and holding time ar... see more


Khairuddin Khairuddin    

Al-attas memiliki perhatian yang besar  terhadap khazanah intelektual Barat. Sebab, dengan memahami secara mendalam inti dari asumsi-asumsi dasar epistemologis disiplin-disiplin modern tentunya  mensyaratkan pemahaman yang mendalam tentang khaz... see more


M MA'RUF- (STIT PGRI Pasuruan)    

This research analyzes the thoughts of Syed Muhammad Naquib Al-Attas about the concept of educators and students. This type of research uses literature. The results of the research show that the concept of Educator and Student for Syed Muhammad Naquib Al... see more


Merri Yulia Muchlasin,Galih Pratama Pratama,Akhmad Alim    

The aim of National education is to create a generation that has good character and noble character. But 8 of 10 children experienced bullying cases in Indonesia stay on 4th in cases of child abuse. Syed Muhammad Naquib Al-Attas as an educational figure ... see more


Andi Wiratama    

Pendidikan adalah aspek terpenting bagi kehidupanmanusia. Dengan pendidikan manusia diharapkan menjadi esensiyang beradab, berlaku adil, bijak, dan menjunjung tinggi realitaskebenaran. Sebaliknya, tanpa pendidikan, ia akan menjadi dzalim,arogan dan menen... see more

Revista: At-Ta'dib