Home  /  Elkomika  /  Vol: 9 Núm: 3 Par: 0 (2021)  /  Article
ARTICLE
TITLE

Analisis Prediksi Path Loss Teknologi Seluler 5G Pada Sel Micro Urban Wilayah Kota Bandung

SUMMARY

ABSTRAKImplementasi teknologi seluler 5G di Indonesia perlu dilakukan kajian dalam beberapa aspek. Analisis nilai path loss pada sistem seluler merupakan pendekatan dalam aspek large scale fading untuk menghitung cakupan layanan. Penelitian ini melakukan kajian nilai path loss dengan mengambil kondisi di Kota Bandung dengan karakter sel urban mikro outdoor. Model prediksi yang digunakan pada kajian ini meliputi model SUI, ABG, CI, dan NYUSIM simulator menggunakan frekuensi kerja 3,5 GHz dan 28 GHz dengan lebar pita 100 MHz dan 800 MHz. Hasil pengujian memperlihatkan simulator NYUSIM memberikan nilai prediksi path loss yang paling mendekati nilai rata-rata path loss dengan nilai margin sebesar 1,25 dB untuk frekuensi 3,5 GHz dan 1,8 dB untuk frekuensi 28 GHz. Frekuensi kerja 28 GHz memiliki nilai path loss lebih tinggi dibandingkan frekuensi 3,5 MHz sebesar 19 dB. Nilai path loss pada kondisi LOS dan NLOS berdampak pada penurunan nilai path loss sebesar 35% pada frekuensi 3,5 GHz dan 26% pada frekuensi 28 GHz.Kata kunci: path loss, micro cell, urban, NYUSIM, LOS, NLOS ABSTRACTThe implementation of 5G cellular technology in Indonesia needs to be studied in several aspects. Analysis of the path loss value on the cellular system is an approach in the aspect of large scale fading to calculate service coverage. This research studies the path loss value by taking conditions in the city of Bandung with the character of outdoor micro urban cells. The prediction models used in this study include the SUI, ABG, CI, and NYUSIM simulators using working frequencies of 3.5 GHz and 28 GHz with a bandwidth of 100 MHz and 800 MHz. The test results show that the NYUSIM simulator provides a path loss prediction value that is closest to the average path loss value with a margin value of 1.25 dB for the 3.5 GHz frequency and 1.8 dB for the 28 GHz frequency. The 28 GHz working frequency has a path loss value higher than the 3.5 MHz frequency of 19 dB. The path loss value in LOS and NLOS conditions has an impact on reducing the path loss value by 35% at a frequency of 3.5 GHz and 26% at a frequency of 28 GHz.Keywords: path loss, micro cell, urban, NYUSIM, LOS, NLOS

KEYWORDS

 Articles related

Sitna Hajar Hadad    

Informasi obyek wisata mengandung berbagai aspek yang terkait dengan layanan yang akan diterima oleh calon wisatawan, seperti kelengkapan fasilitasi kunjungan, kemudahan akses obyek wisata, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, pada penelitian ini metode... see more


Hamles Leonardo Latupeirissa    

ABSTRAKPeralatan sistem tenaga seperti transformator distribusi memiliki umur desain yang ditentukan oleh perusahaan manufaktur sehingga dapat beroperasi dalam kurun waktu tertentu. Namun sejalan dengan pemakaiannya dilapangan, umur transformator distrib... see more

Revista: Jurnal Simetrik

Arnold J Kastanja,Johanis Tupalessy    

Permintaan kebutuhan energi listrik di Kota Ambon cenderung terus meningkat karena peningkatan jumlahpenduduknya dan pertumbuhan ekonomi setiap tahunnya yang terus bertambah. Setiap sektor baik itu sektorresidensial, komersial, publik, maupun industri ak... see more

Revista: Jurnal Simetrik

riszki wijayatun pratiwi,Yusuf Sulistyo Nugroho    

Pada saat ini perkembangan dunia perfilman sudah sangat pesat, contohnya dengan banyaknya film-film yang silih berganti untuk ditayangkan, Para penikmat film juga membutuhkan film-film yang mempunyai kualitas gambar, suara, alur cerita dan nilai positif ... see more


Zuhair, Suwoto, Putranto Ilham Yazid, Jupiter S.Pane    

ABSTRAK STUDI MODEL BENCHMARK MCNP6 DALAM PERHITUNGAN REAKTIVITAS BATANG KENDALI HTR-10. Dalam operasi reaktor nuklir, sistem batang kendali memainkan peranan yang sangat penting karena didesain untuk mengendalikan reaktivitas teras dan memadamkan reakto... see more