Home  /  Jurnal Pendidikan Karakter  /  Núm: 1 Par: 0 (2077)  /  Article
ARTICLE
TITLE

TUTURAN DIREKTIF GURU DALAM PEMBELAJARAN SEBAGAI SARANA PENDIDIKAN KARAKTER

SUMMARY

Pembelajaran tatap muka yang digantikan dengan pembelajaran daring dengan adanya pandemi covid 19 ini telah mengajarkan banyak  hal. Aspek nonverbal dalam interaksi guru-siswa dan suasana kelas yang setiap warganya saling mendukung dan  memotivasi dalam membentuk siswa berkarakter kuat belum mendapat penggantinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk pendidikan karakter yang terkondisikan dengan tuturan direktif guru dalam pembelajaran di Taman Kanak Kanak. Metode penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif. Data penelitian ini berujud tuturan direktif guru dalam pembelajaran yang mengondisikan penguatan pandidikan karakter anak TK. Teknik pengumpulan datanya digunakan teknik rekam, teknik simak, dan teknik catat. Analisis datanya menggunakan langkah-langkah:  mengidentifikasi tuturan guru yang merupakan tuturan direktif, mengidentifikasikan tuturan direktif yang dapat mendorong penguatan pendidikan karakter. Simpulan penelitian  disimpulkan bahwa tuturan direktif guru dalam pembelajaran di TK dapat menjadi sarana penguatan pendidikan karakter (1) cinta terhadap Tuhan Yang Mahaesa, (2) disiplin, (3) jujur, (3) mandiri, (4) kreatif, (5) kerja keras, (6) percaya diri, (7) toleransi dan cinta damai, dan (9) tanggung jawab. Kata kunci: tuturan direktif, pembelajaran, pendidikan karakter. Face-to-face learning which has been replaced by online learning due to the COVID-19 pandemic has taught many things. The nonverbal aspects of teacher-student interaction and the class atmosphere where each citizen supports each other with strong character have not been replaced.  The purpose of this study is to describe the forms of character education conditioned by the directive speech of the teacher in learning in Kindergarten. This research method is descriptive qualitative method. The data of this research are in the form of directive speech of the teacher in learning which conditions the strengthening of the character education of kindergarten children. The data collection techniques used are recording techniques, listening techniques, and note taking techniques. The data analysis uses the following steps: identifying the teacher's speech which is directive speech, identifying directive speech that can encourage the strengthening of character education. The conclusion of the study that the directive speech of teachers in kindergarten learning can be a means of strengthening character education (1) love for God Almighty, (2) discipline, (3) honest, (3) independent, (4) creative, (5) ) hard work, (6) self-confidence, (7) tolerance and peace-loving, and (9) responsibility.Key words: directive speech, learning, character education

 Articles related

Rissari Yayuk    

Penelitian ini mengkaji wujud tindak tutur melarang dalam bahasa Banjar. Tujuan penelitian ini menggambarkan wujud dan jenis interseksi tindak tutur larangan bahasa Banjar. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif. Teknik penelitian yang digunakan ... see more

Revista: Sirok Bastra

Veranita Ragil Sagita,Teguh Setiawan DOI : 10.26714/lensa.9.2.2019.187-200    

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bentuk tindak tutur ilokusi, dan (2) jenis tindak tutur ilokusi di CNN Indonesia. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskripsi kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah tuturan yang diuc... see more


Abdul Muktadir    

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan menjelaskan: (1) wujud tindak tutur yang mengandung implikatur dalam novel Ketika Derita Mengabadikan Cinta; (2) aneka implikatur yang terkandung dalam tindak tutur pada novel “Ketika Derita Mengabadikan Cinta... see more