SUMMARY
Virus Corona-19 berdampak pada proses pembelajaran yang dilaksanakan di rumah dengan menggunakan aplikasi During, flipped classroom, akibat dampak virus Corona-19 di Indonesia untuk mencegah penyebaran virus tersebut. Flipped Classroom adalah bentuk pembelajaran blended (melalui interaksi tatap muka dan virtual/online).Tujuan untuk mengetahui efektiftas pembelajaran model flipped claasroom masa pandemi covid-19 terhadap hasil belajar (Studi kasus orang tua siswa) dan untuk mengetahui dampak pembelajaran model flipped Claasroom masa pandemi covid-19 terhadap hasil belajar (Studi kasus orang tua siswa) di Sekolah Dasar. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, Penelitian menggunakan metode studi kasus dikarenakan kondisi yang tidak memungkinkan, kondisi sulit yang sedang dialami masyarakat Indonesia bahkan dunia pendidikan yaitu Covid-19-19. Sulitnya mendapatkan data secara langsung dilapangan karena kegiatan proses pembelajaran dilaksanakan dari rumah maka darii tusaran terbaik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan mengubah metode pembelajaran flippedclassroom studi kasus orang tua siswa kelas IV SD dengan jumlah populasi yaitu 15 orang tua siswa dan 2 orang guru SD yang berdomisili BTN Medy Barata. Pengumpulan data berdasarkan tekniknya yaitu melalui wawancara, angket (kuesioner), dan observasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, kami menyimpulkan bahwa hasil belajar dengan menggunakan pembelajaran model flipped classroom pada masa pendemi covid-19 di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Wolio di Kota Baubau yaitu kurang efektif. Hal ini dikarenakan tidak maksimalnya propes pembelajaran yang mengakibatkan tujuan pembelajaran tidak tercapai. Penyebabnya ada beberapa hal, mulai dari fungsi guru yang tidak maksimal, orang tua yang tidak bisa memberikan pemahaman dengan baik dikarenakan pekerjaan mereka serta peserta didik yang masih membutuhkan pengawasan dalam menggunakan teknologi. Terutama pada peserta didik, karena mereka menggunakan teknologi berupa gadget jadi jika tidak diawasi mereka bisa saja hanya bermain dengan gadget dan tidak mempelajari pelajaran yang diberikan oleh guru mereka