ARTICLE
TITLE

PENDIDIKAN SEKSUAL BAGI ORANG TUA DAN GURU REMAJA DENGAN BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB/A NEGERI DENPASAR

SUMMARY

PENDIDIKAN SEKSUAL BAGI ORANG TUA DAN GURU REMAJA DENGAN BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB/A NEGERI DENPASARI.G.A Pramitaresthi[1], I.G.N Pramesemara[2], I.A Sanjiwani[3] dan N.M.D Kurniasari4  ABSTRAKPendidikan seksual sangatlah penting diajarkan untuk remaja, terlebih remaja dengan kebutuhan khusus. Remaja dengan kebutuhan khusus pada umumnya kekurangan informasi yang berhubungan dengan perkembangan seksualitas. Hal tersebut disebabkan tidak didapatkannya informasi mengenai pendidikan seksual dari orang tua dan gurunya. Pada dasarnya remaja berkebutuhan khusus tidak mempunyai keberanian yang cukup untuk bercerita dan tidak mendapatkan informasi yang bisa diperoleh dari artikel maupun buku. Orang tua merupakan pihak yang paling dekat dan banyak waktunya bersama anak.Sedangkan guru merupakan pihak yang bertanggungjawab mengajarkan kemandirian mereka di sekolah. Oleh karena itu maka diperlukannya pendidikan seksual bagi orangtua dan guru agar nantinya bisa diberikan ke remaja berkebutuhan khusus. Tujuan dari kegiatan ini yaitu memberikan pemahaman terkait pentingnya kesehatan reproduksi dan seksualitas pada guru dan orang tua dengan remaja berkebutuhan khusus. Metode kegiatan ini berupa ceramah, diskusi tanya jawab dan pemberian kuesioner pre-test dan post-test yang dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober 2020 melalui webinar dengan menggunakan aplikasi Cisco Webex yang dihadiri oleh orangtua dan guru kemudian dilanjutkan dengan konsultasi melalui group Whatsapp. Hasil analisis kuesioner didapatkan adanya peningkatan pengetahuan peserta setelah diberikan pendidikan kesehatan. Simpulan dan implikasinya diharapkan setelah ini, orangtua dan guru dapat memberikan pendidikan kesehatan reproduksi dan seksualitas kepada remaja berkebutuhan khusus.Kata kunci : Pendidikan Seksual, Orang tua, Guru, Remaja Berkebutuhan KhususABSTRACTSexual education is very important to be taught for adolescents, especially adolescents with special needs. Adolescents with special needs generally lack information related to the development of sexuality. This is due to the lack of information regarding sexual education from parents and teachers. Basically, adolescents with special needs do not have enough courage to tell stories and do not get information that can be obtained from articles or books. Parents are the closest parties and spend a lot of time with the children. Meanwhile, the teacher is the party responsible for teaching them to be independent in school. Therefore, it is necessary to provide sexual education for parents and teachers so that later it can be given to adolescents with special needs. The purpose of this activity is to provide an understanding of the importance of reproductive health and sexuality for teachers and parents with adolescents with special needs. The method of this activity is in the form of lectures, question and answer discussions and giving pre-test and post-test questionnaires which were held on October 5, 2020 through webinars using the Cisco Webex application which was attended by parents and teachers then continued with consultations through the WhatsApp group. The results of the questionnaire analysis showed an increase in participants' knowledge after being given health education. Conclusions and implications are expected that after this, parents and teachers can provide reproductive health and sexuality education for adolescents with special need.Keywords: Sexual Education, Parents, Teachers, Adolescents with Special Needs [1] Program Studi Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar, Bali, ayupramita@unud.ac.id [2] Departemen Andrologi dan Seksologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar, Bali[3] Program Studi Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar, Bali4Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar, Bali

 Articles related