ARTICLE
TITLE

Jembatan Pracetak Beton Bertulang Bambu Untuk Meningkatkan Roda Perekonomian Masyarakat Desa Sukogidri Ledokombo Jember DOI : 10.32528/jpmi.v6i2.4941 | Abstract views : 23 times

SUMMARY

Salah satu faktor tidak berjalannya perekonomian masyarakat desa tertinggal adalah keterbatasan infrastruktur jalan dan jembatan. Bambu merupakan energi baru terbarukan yang dapat digunakan sebagai tulangan beton. Bambu mempunyai kuat tarik tinggi dan mempunyai sifat elastis yang baik untuk menyerap energi gempa. Pengabdian ini berkenaan dengan aplikasi hasil penelitian tentang jembatan pracetak rangka beton bertulangan bambu. Permasalahan yang dihadapi Mitra adalah terdapat 3 titik wilayah dusun yang terisolasi karena jalan tidak dapat dilewati kendaraan pickup, sering terjadi banjir, dan jembatan tidak layak, sehingga menyebabkan tersendatnya roda perekonomian masyarakat. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersendatnya roda perekonomian masyarakat adalah penyelesaian keterbatasan infrastruktur jembatan yaitu pembuatan jembatan pracetak rangka beton bertulang bambu sebagai aplikasi hasil penelitian. Bentang jembatan maksimum 3 meter, dengan kapasitas beban ijin 3,67 ton kamudian pada pelaksanaannya dilakukan redesain sehingga kapasitas beban ijin meningkat menjadi 8 ton. Pelaksanaan kegiatan pembangunan  jembatan dengan kriteria perubahan dari kondisi existing berupa pelebaran bentang dan lebar jembatan,  peninggian  jembatan,  dan  plengsengan. Secara umum kegiatan ini dapat memberikan 3 dampak, yaitu dampak ekonomi secara langsung, dampak ekonomi secara tidak langsung, serta dampak sosial.