Home  /  Jurnal Penelitian  /  Vol: 8 Núm: 2 Par: 0 (2014)  /  Article
ARTICLE
TITLE

PERAN NU DAN MUHAMMADIYAH DALAM PROSES PEMBUATAN KEBIJAKAN PUBLIK DI KUDUS  DOI : 10.21043/jupe.v8i2.843

SUMMARY

ROLE OF NU AND MUHAMMADIYAH IN THE PROCESS OF MAKING PUBLIC POLICY IN KUDUS. This study aims to determine the role of  mass organizations in the process of  making public policy in the local level. It was especially the role played by the two largest Islamic organizations in Kudus called  NU  and  Muhammadiyah.  Examining  regulations,  such as UU No. 25/2004 on national development planning system, community involvement has a strong legal basis. The method used in this research was qualitative research using case studies to explore the issues. Data collection techniques used in-depth interviews of the main actors of  the organization, organizational documents and newspaper clippings. The main results of this research as follows; First, NU and Muhammadiyah considers that public policies are matters of  society life at large, but the presence of NU and Muhammadiyah more often considered as formality so that they are less successful in influencing the issues raised. Second, NU and Muhammadiyah fight more for the issues raised by persuasiveness because the government is open enough to have dialogue, but the space that can be utilized is still very limited. Third, although NU and Muhammadiyah have big network and members in the village, they are still less in developing and exploring the resources to get involved in public policy-making process.Keywords: Mass organizations, NU, Muhammadiyah, Participation, Public Policy.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran organisasi massa dalam proses pembuatan kebijakan publik di tingkat lokal, terutama peran yang dilakukan dua ormas Islam terbesar di Kudus yakni NU dan Muhammadiyah. Dilihat dari aspek regulasi, misalnya UU 25/2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, keterlibatan   masyarakat   memiliki   dasar   hukum   yang   kuat. Metode yang dipakai dalam riset ini adalah riset kualitatif  dengan menggunakan  studi  kasus  untuk  mendalami  isu  yang  diambil. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam (in depth interview) terhadap aktor utama organisasi, dokumen organisasi maupun kliping koran. Hasil utama riset ini sebagai berikut; pertama, NU dan Muhammadiyah memandang bahwa kebijakan publik adalah urusan yang menyangkut hidup masyarakat secara luas, namun karena kehadiran NU dan Muhammdiyah lebih sering dianggap formalitas sehingga kurang berhasil memengaruhi isu yang diangkat. Kedua, NU dan Muhammadiyah lebih banyak memperjuangkan isu yang diangkat melalui pendekatan persuasif  karena memang pemerintah cukup terbuka untuk diajak dialog, tetapi ruang yang bisa dimanfaatkan masih sangat terbatas. Ketiga, walaupun kaya jaringan dan anggota yang mengakar di desa, NU dan Muhammadiyah masih kurang mendayagunakan sumber daya yang ada untuk mau terlibat secara maksimal dalam proses pembuatan kebijakan publik.Kata kunci: Organisasi massa, NU, Muhammadiyah, partisipasi, kebijakan publik

 Articles related

Ahmad Saifudin    

Ilmu pengetahuan adalah usaha yang dilakukan manusia dalam  membaca dinamika secara global tentang   gejala-gejala yang terjadi berdasarkan faktor empirik, proses engkulturasi yang dilakukan  secara konseptual radikal, sistematis univ... see more


Zul Fahmi Fahmi    

ABSTRACTQari or qariah in Indonesia are usually given to people who have won the Musabaqah Tilawatil Quran at a certain level. Especially in Aceh, many reciters and qariahs have opened institutions for fostering the art of reading the Qur'an for the comm... see more


Muhammad Ali,Mukhibat Mukhibat    

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung antara peran gender, dukungan keluarga, efikasi diri pengambilan keputusan karir, dan harapan hasil  terhadap career indecision siswa SMA. Data dikumpulkan denga... see more


Ilma Kharismatunisa', Mohammad Darwis    

Artikel ini hendak menjelaskan tentang penanaman nilai-nilai pendidikan Aswaja untuk melihat tumbuh kembangnya kehidupan keberagamaan. Proses penanaman nilai-nilai pendidikan Islam Aswaja sejatinya tidak hanya terjadi di lingkungan pendidikan formal saja... see more


Sukma Hadi    

Problems that often occur in the world of education in the Cirebon region as if there is no end. Such as: fights, brawls, discrimination, fanatics, still often found in the Cirebon area. Besides that, many parties say that religious education and multicu... see more