Home  /  Iqtishadia  /  Vol: 10 Núm: 1 Par: 0 (2017)  /  Article
ARTICLE
TITLE

MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA DAN MALAYSIA  DOI : 10.21043/iqtishadia.v10i1.2501

SUMMARY

The  high growth of the Islamic financial institution raises the qustion of the extent of their social responsibility towards the environment. Especially Islamic values attached to these institutions provide the demand to further contribute to the life of the community. This study aims at analyzing the influence of corporate governance mechanism toward Islamic Social Reporting (ISR) Disclosure in Islamic banking in Indonesia and Malaysia. These two countries have Muslim majority population and the high growth of Islamic financial institutions development. ISR disclosure is important to perform the accountability of Islamic bank to the accordance of Islamic principles and the environment. The paper uses corporate governance mechanism as factor to evaluate its influence toward ISR disclosure. The population in this study is all Islamic banks in Indonesia and Malaysia, which publish the annual report from 2012 to 2014. The research sample includes 33 data from 11 Islamic banks in Indonesia and 39 data from 13 Islamic banks in Malaysia. The technique that used in this study is panel regression with random effect model. Based on the analysis, the research finds that only the number of member and meeting of nomination and remuneration committee affecst positively toward ISR disclosure, while the dual position and number of meeting of sharia supervisory board, the institutional  and foreign ownership do not have influence toward ISR disclosure.Perkembangan lembaga keuangan syariah memunculkan pertanyaan sejauh mana tanggung jawab social mereka terhadap lingkungan. Nilai-nilai Islam yang melekat padalembaga ini memberikan tuntutan sejauh mana kontribusi mereka pada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh mekanisme corporate governance terhadap pengungkapan Islamic social reporting (ISR) dalam perbankan Islam di Indonesia dan Malaysia. Kedua negara ini memiliki penduduk mayoritas Muslim dan pertumbuhan lembaga keuangan Islam yang cukup pesat. Pengungkapan ISR merupakan hal yang penting untuk menilai akuntabilitas bank syariah terhadap kesesuaiannya dengan syariah dan terhadap lingkungan. Populasi dalam penelitian ini adalah bank umum syariah di Indonesia dan Malaysia yang memenuhi kriteria menerbitkan laporan tahunan dari 2012 hingga 2014. Sampel penelitian meliputi 33 data dari 11 bank syariah di Indonesia dan 39 data dari 13 bank syariah di Malaysia. Teknik analisis yang dipergunakan dalam penelitian ini ialah menggunakan regresi panel dengan efek acak. Berdasarkan hasil pengujian, penelitian ini menemukan bahwa hanya jumlah anggota dan jumlah rapat komite remunerasi dan nominasi yang berpengaruh positif terhadap pengungkapan ISR, sementara rangkap jabatan dan jumlah anggota DPS, kepemilikan institusional dan asing tidak berpengaruh terhadap pengungkapan ISR.

 Articles related

Syawaluddin Syawaluddin    

Amartya Sen adalah pemenang Penghargaan Nobel tahun 1998 atas kontribusinya terhadap perkembangan ilmu ekonomi mengenai kelaparan, teori pengembangan manusia, ekonomi kesejahteraan, dasar mekanisme kemiskinan, dan politik liberalisme, Amartya Sen dikenal... see more


M. Arif Hakim    

Tulisan ini membahas tentang konsep Islam dalam hal hubungan pemerintah dan mekanisme pasar. Dalam Islam, Negara memiliki peran untuk mengatur dan mengawasi ekonomi, memastikan kompetisi di pasar berlangsung sempurna, informasi yang merata dan keadilan e... see more

Revista: Iqtishadia

Manda Amanah,Metti Paramita    

Peranan amilin sangat penting dalam upaya optimalisasi sistem zakat sebagai salah satu proses redistribusi income, sehingga kepengurusan dana zakat menuntut profesionalitas dalam penanganannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteri... see more


Muhammad Chabibi    

Paper ini menjelaskan bagaimana negara pasar berkembang di era globalisasi dan bagaimana seharusnya negara memposisikan dirinya sebagai pemegang politik dan regulasi kebijakan dalam kemajuan ekonomi dan pembangunan negara di hadapan mekanisme pasar. Meto... see more


Fitri Zaelina    

UU No.3 Tahun 2004 menyebutkan bahwa Bank Indonesia diberi amanah sebagai otoritas moneter ganda yang dapat menjalankan kebijakan moneter konvensional maupun syariah. Maka dari itu isu mekanisme transmisi kebijakan moneter syariah menjadi sangat penting.... see more