ARTICLE
TITLE

Hubungan Antara Pengetahuan Kesehatan Reproduksi dan Sikap Seksualitas Dengan Perilaku Pacaran Pada Pelajar SLTA

SUMMARY

Courtship behavior risk among adolescents, especially students is increasing. During the courtship, students not only get to know each other but they already have kisses even sexual intercourse.This study aims to determine and analyze the relationship between knowledge of reproductive health and sexuality attitude with courtship behavior in high school students at the city of Madiun. This study was an analytic survey with cross sectional approach. This research was conducted at SMAN 6 Madiun, SMAN 4 Madiun, SMKN 2 Madiun and SMKN 3 Madiun. This population was studied at the class X and XI the number of 2209 students, with the sample was 172 students. Sampling tecnic used simple random sampling. Chi-Square is used as bivariate analysis. The results showed reproductive health knowledge of respondents classified as good (83%), sexual attitudes of respondents classified as negative (59%) and the courtship behavior of respondents classified as not at risk (51%). Statistical analysis showed there is a relationship between knowledge of reproductive health (p = 0.002) and sexuality attitude (p = 0.006) with courtship behavior in high school students at the city of Madiun.Keywords: reproductive health knowledge; sexuality attitude; behaviour courtshipABSTRAKPerilaku pacaran yang berisiko dikalangan remaja khususnya pelajar semakin meningkat. Selama berpacaran pelajar tidak hanya berusaha mengenal lawan jenisnya, tetapi sudah sampai berciuman bahkan saling berhubungan seksual. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis hubungan antara pengetahuan kesehatan reproduksi dan sikap seksualitas dengan perilaku pacaran pada pelajar SLTA di Kota Madiun. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di 4 SLTA Kota Madiun. Populasi dalam penelitian ini adalah pelajar kelas X dan kelas XI sebanyak 2209 siswa, dengan jumlah sampel sebanyak 172 siswa. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Analisis bivariat menggunakan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan kesehatan reproduksi responden tergolong baik (83%), sikap seksualitas responden tergolong negatif (59%) dan perilaku pacaran responden tergolong tidak berisiko (51%). Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan kesehatan reproduksi (p=0,002) dan sikap seksualitas (p=0,006) dengan perilaku pacaran pada pelajar SLTA di Kota Madiun.Kata kunci: pengetahuan kesehatan reproduksi; sikap seksualitas; perilaku pacaran

 Articles related

Rezandra Anggita Wigunawanti,Julia Rohmatun Nazila,Milistia Kristi Prastika    

ABSTRACT Pneumonia is an acute respiratory infection which is the main cause of death in children worldwide. Madiun City has a high percentage of toddler pneumonia cases in East Java. Where the highest cases were in the Madiun City Park District are... see more


Erry Hendriawan,Fuad Rinaldi,Muchtarom Muchtarom,A Suganda    

Setiap perubahan harus ditanggapi dengan budaya dan pola komunikasi yang baik sehingga dapat menghasilkan sosok pemimpin yang dapat merespon zaman dan menghasilkan keputusan-keputusan prioritas bagi Lembaga Pendidikan yang dipimpin. Penelitian ini dilata... see more

Revista: Edukatif

Umi Chodriyah,Bram Setyadji    

Study related to plankton community in the Banda Sea and its adjacent sea has been conducted by several authors; However, t information on the relationships between of plankton abundance and catches volume of yellowfin tuna Thunnus albacares has been nev... see more

Revista: Depik Jurnal

Herelius Nius,Tahmid Sabri,Tita Rosita    

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara kinerja dan disiplin dengan hasil belajar siswa. Kinerja guru merupakan sekumpulan perilaku pendidik yang memberi kontribusi pencapaian tujuan sekolah. Disiplin adalah kesadaran untuk mentaati ... see more


Dede Suhendar,Afifah Tasdiq,Asep Supriadin,Yusuf Rohmatulloh    

Kebutuhan masyarakat akan madu alami tidak dengan mudah dapat terpenuhi dengan banyaknya alternatif madu komersial saat ini, namun konsistensi metode tradisional dalam menentukan keaslian madu alami belum terbukti secara ilmiah. Penelitian sederhana ini ... see more