ARTICLE
TITLE

Pengaruh Variasi Dosis Ekstrak Terong Belanda Terhadap Konsentrasi Spermatozoa Pada Mus Muscullus Yang Dipapar Timbal Asetat

SUMMARY

Infertility is a 10-15% problem experienced by men around the world. One of the causes of infertility in men is caused by an increase in reactive oxygen species (ROS) by toxic substances such as heavy metal lead (Pb). This research was conducted to find the potential of Dutch eggplant fruit (Solanum betaceum) in various doses to increase the concentration of mice spermatozoa (Mus muscullus) exposed to lead acetate. Dutch eggplant has a good phenolic content as an antioxidant to prevent free radicals. The study design used was Posttest only control group design with a sample of 40 male mice. The treatment time in all groups is 35 days. Mice were divided into 5 groups that were given oral treatment. The control group was given 75 mg/kgBW of lead acetate treatment. The treatment group was given lead acetate 75mg / KgBB and Dutch eggplant extract at various doses of 100 mg/kgBW (P1), 200 mg/kgBW (P2), and 400 mg/kgBW (P3). The results showed that Dutch eggplant extract (Solanum betaceum) with various doses could significantly increase spermatozoa concentration. The optimal dose of Dutch eggplant extract (Solanum betaceum) in mice exposed to lead is 100 mg/kg/day in the treatment group (P1).Keywords: tamarillo; spermatozoa concentrationABSTRAKInfertilitas merupakan masalah 10-15% yang dialami pria di seluruh dunia. salah satu penyebab infertilitas pada pria disebabkan oleh peningkatan reactive oxygen species (ROS) oleh bahan toksik seperti logam berat timbal (Pb). Penelitian ini dilakukan untuk menemukan potensi buah terong belanda (Solanum betaceum) dalam berbagai dosis terhadap peningkatan konsentrasi spermatozoa mencit (Mus musculus) yang dipapar timbal asetat. Terong belanda mempunyai kandungan fenolik yang baik sebagai antioksidan untuk mencegah radikal bebas. Desain penelitian yang digunakan Posttest only control group design dengan sampel 40 mencit jantan. Waktu perlakuan pada semua kelompok yaitu 35 hari. Mencit dibagi menjadi 5 kelompok yang diberikan perlakuan secara oral. Kelompok kontrol diberikan perlakuan timbal asetat 75mg/KgBB. Kelompok perlakuan diberikan timbal asetat 75mg/KgBB dan ekstrak terong belanda dengan berbagai dosis 100mg/KgBB (P1), 200mg/KgBB (P2), dan 400mg/KgBB (P3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak terong belanda (Solanum betaceum) dengan berbagai dosis mampu meningkatkan konsentrasi spermatozoa secara signifikan. Dosis optimal pemberian ekstrak terong belanda (Solanum betaceum) pada mencit yang dipapar timbal adalah 100 mg/kgBB/hari pada kelompok perlakuan (P1).Kata kunci: terong belanda; konsentrasi spermatozoa

 Articles related

Dede Komaludin, sabri sabri    

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberianvariasi shuttlecock terhadap penempatan smash dalam permainanBadminton di SDN 1 Sukarame mengikuti kegiatan ekstrakurikulerbulutangkis. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu... see more

Revista: Ibtida i

Purwo Yulianto    

This study is about the effect of variations in engine rotation against the power of the engine Cummins KTTA 38 C used in loading tool for the coal mining that Komatsu PC 3000. This research was conducted at PT. Altrak 1978 Bontang which is a company eng... see more


Emi Kusmaeni,Endah Sulistyowati    

AbstrakPendidikan merupakan bagian yang terpenting didalam program pembangunan saat ini karena mempengaruhi dalam pengembangan sumber daya manusia yang kompeten dan berkualitas. Hal tersebut diharapkan agar sumber daya manusia yang dimiliki akan berdampa... see more


Rizqi Karina Utami,Sri Puji Ganefati,Sarjito Eko Windarso    

Untuk mencukupi kebutuhan akan energi, diperlukan bahan bakar alternatif untuk dikembang- kan, salah satunya adalah bioetanol. Bioetanol adalah cairan kimia yang diperoleh dari bahan tanaman, buah atau bagian tanaman yang bergula, berpati dan berselulosa... see more


Deby Fauzi Asidiqi,Dede Kurnia Adiputra    

Pembelajaran abad 21 mengharuskan guru untuk memiliki kompetensi digital sebagai bagian dari variasi dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan menganalisis sejauh mana pengaruh media animasi flash terhadap keterampilan proses sains siswa sekola... see more

Revista: Jurnal Basicedu