ARTICLE
TITLE

Hubungan penurunan kadar CD4 dengan pola kepekaan mycobacterium tuberculosis terhadap rifampisin pada pasien Ko-Infeksi Tb-HIV di RSUD dr. Soetomo Surabaya

SUMMARY

Latar Belakang: Mycobacterium tuberculosis banyak menimbulkan masalah kesehatan yang kompleks. Salah satu penyakit yang ditimbulkan adalah Tuberkulosis (TB). Obat untuk mengatasi Tuberkulosis disebut Obat Anti Tuberkulosis (OAT). Namun, sudah banyak Mycobacterium tuberculosis yang mengalami resistensi ganda terhadap obat lini pertama tersebut yang disebut MDR-TB (Multi-drug Resistant TB). Peningkatan kasus MDR-TB kemungkinan disebabkan oleh salah satu faktor risiko TB yaitu infeksi HIV (ko-infeksi TB-HIV). Sayangnya, ada tidaknya hubungan dari infeksi HIV, yang menurunkan kadar CD4, dengan pola kepekaan dari Mycobacterium tuberculosis terhadap Rifampisin di Indonesia belum diketahui secara pasti.Tujuan: Mengetahui hubungan penurunan kadar CD4 dengan pola kepekaan Mycobacterium tuberculosis terhadap Rifampisin pada pasien ko-infeksi TB-HIV di RSUD Dr. Soetomo SurabayaMetode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik observasional menggunakan studi analitik dengan rancangan cross-sectional. Diperoleh 32 sampel dari rekam medis pasien ko-infeksi TB-HIV di RSUD Dr. Soetomo Surabaya periode 1 Januari - 31 Desember 2016. Data dianalisis dengan uji Chi Square menggunakan aplikasi SPSS.Hasil Penelitian dan Pembahasan: Hasil uji Chi Square antara penurunan kadar CD4 dan pola kepekaan Mycobacterium tuberculosis terhadap RIfampisin menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan (p=0,544).Kesimpulan: Diperoleh hubungan yang tidak signifikan antara penurunan kadar CD4 (<200 sel/mm3) dengan resistensi Mycobacterium tuberculosis terhadap Rifampisin pada pasien koinfeksi TB-HIV di RSUD Dr. Soetomo Surabaya periode Januari-Desember 2016. 

 Articles related

Muhammad Rizqi Ansori,Yunita Satya Pratiwi,Cahya Tri Bagus Hidayat,Ifwarisan Defri    

Menua merupakan suatu kondisi dimana organ tubuh pada manusia mengalami penurunan fungsinya, khususnya pada organ reproduksi. Penurunan fungsi organ reproduksi pada lansia dapat mengakibatkan kualitas hubungan seksual pada lansia terganggu, namun kondisi... see more


Slamet Triyono, Elly Trisnawati, Andri Dwi Hernawan    

Anemia merupakan suatu keadaan kadar hemoglobin lebih rendah dari 12 gr/dl pada perempuan. Data WHO (2016) menyatakan anemia pada perempuan sebesar 578 juta di Afrika, Asia Tenggara dan Mediterania Timur memiliki prevalensi tertinggi, lebih dari 35%. Sal... see more


Milfa Sari Muzamil,Afriwardi Afriwardi,Rose Dinda Martini    

AbstrakGangguan kognitif merupakan masalah yang sering terjadi pada golongan usia lanjut. Prevalensi gangguan kognitif tinggi pada negara yang memiliki populasi usila yang tinggi. Indonesia merupakan negara keempat dunia yang memiliki populasi usila tert... see more


Figa Prima Dani,Yaslinda Yaunin,Edison Edison    

AbstrakDepresi pada usia tua merupakan keadaan yang ditandai dengan perasaan sedih, kurang bersemangat, merasa gelisah, penurunan konsentrasi, selalu berpikiran buruk, dan susah untuk sosialisasi dengan lingkungan sekitar serta mudah putus asa dalam meng... see more


Farah Rizqi,Susetyowati Susetyowati,Aviria Ermamilia    

Latar Belakang:Pasien kanker lebih rentan mengalami malnutrisi yang disebabkan oleh kondisi penyakitnya dan efek samping pengobatan. Hal ini dapat mempengaruhi asupan makan dan status gizi pasien. Status gizi dapat diukur dengan indikator berat badan dan... see more