SUMMARY
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan modal sosial pada masyarakat dan nilai-nilai agama untuk mengatasi covid-19. Metode penelitian menggunakan pendekatan pendekatan etnografi. Metode ini digunakan karena berkaitan dengan tradisi tolong menolong dan masyarakat. Untuk mengumpulkan data yang digunakan sebagai wawancara mendalam. Sampel dipilih melalui teknik purposive. Hasilnya diteliti dengan cara teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal sosial masyarakat yaitu adanya kedekatan secara sosial sehingga memperkuat masyarakat untuk menghadapi wabah covid-19. Ditambah lagi dengan jaringan sosial antara masyarakat dan lembaga pemerintah untuk menanggulangi covid-19 sehingga masyarakat mampu bertahan menghadapi wabah covid-19. Selain itu, modal sosial seperti saling membantu membantu, saling bahu-membahu dan saling berbuat baik menjadi tradisi pada masyarakat menghadapi covid-19. Nilai ini terkoneksi dengan ajaran Islam sebab agama memotivasi untuk berbuat kepada tetangga dan kepada orang lain. Masyarakat menjadi tangguh karena nilai agama menjadi prinsip dalam hidup. Bagi masyarakat musibah covid-19 sebagai ujian yang datang dari Allah. Manusia tidak boleh mengeluh dengan ujian tersebut dan manusia harus sabar menghadapi wabah covid-19. Kemudian, masyarakat beradaptasi untuk menanggulangi covid-19 dengan cara tidak menggunakan pertemuan face-to face atau membatasi jumlah anggota yang datang