SUMMARY
Menopause merupakan fase alami bagi wanita. Berbagai perubahan yang terjadi pada fase ini dapat mempengaruhi kualitas hidup wanita menopause. Perbedaan status perkawinan menjadi salah satu faktor penting yang berpengaruh pada kualitas hidup tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kualitas hidup antara wanita menopause yang bersuami dan janda di Kelurahan Banyuanyar, Surakarta.Populasi penelitian ini adalah wanita yang mengalami menopause alami minimal 1 tahun, tinggal di Kelurahan Banyuanyar, Surakarta dan berusia 50-65 tahun baik yang masih bersuami maupun yang janda. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel yang digunakan berjumlah 60 orang yang terdiri dari 30 wanita menopause yang bersuami dan 30 wanita menopause yang janda. Pengumpulan data menggunakan skala kualitas hidup (r = 0,865) dan data diri responden.Hasil analisis data menggunakan uji independent sample t-test menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kualitas hidup yang signifikan antara wanita menopause yang bersuami dan janda (thitung = - 0,203 < ttabel = 2,002, p > 0,05). Hasil yang tidak signifikan ini diakibatkan adanya kovariat lain yang memengaruhi variabel kualitas hidup, seperti : status bekerja, pendidikan, usia, jumlah tanggungan anak dan lamanya menopause.Simpulan penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan kualitas hidup yang signifikan antara wanita menopause yang masih bersuami dan janda di Kelurahan Banyuanyar, Surakarta.