ARTICLE
TITLE

PENGARUH FRAKSI VOLUME SERAT TERHADAP KEKUATAN MEKANIK KOMPOSIT SERAT JERAMI PADI EPOXY DAN SERAT JERAMI PADI RESIN YUKALAC 157

SUMMARY

Penggunaan material logam untuk kebutuhan industri yang terbuat dari bahan logam mengakibatkan ketersediaan bahan baku logam di alam semakin menipis. Para peneliti terus berupaya untuk mendapatkan solusi terbaik dalam menemukan bahan alternatif pengganti logam . Sebagai bahan pengganti logam, material tersebut harus memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahan logam, antara lain sifat mekanik yang baik, tahan korosi, bahan baku mudah didapat dari alam dan memiliki sifat ramah lingkungan. Salah satu bahan yang sesuai dengan kriteria di atas adalah bahan komposit [1].Penelitian ini  dilakukan  menggunakan  metode  proses Handlay up dengan  cara menata serat secara teratur tanpa celah, setelah selesai diatur kemudian resin dituang kedalam cetakan. Objek penelitian berupa serat jerami padi yang berkualitas dan dipilih yang berserat panjang,dan sebagai bahan matriks dipilih resin resin epoxy dan Resin Yukalac 157. Spesimen komposit dibuat dengan menggunakan standar ASTM D 3039/D , dan standar ASTM D 256 – 03[6] .Dari hasil penelitian komposit berpenguat serat jerami padi – resin epoxy dan resin yukalac157 menunjukkan bahwa penambahan serat akan mengakibatkan peningkatan harga kekuatan impact, dan kekuatan tarik pada material komposit. Harga kekuatan tarik, dan kekuatan impact tertinggi terjadi pada specimen dengan fraksi volume serat 30%, dan matrik resin epoxy 70% yaitu masing-masing 14,75 MPa untuk uji tarik , 23,52 MPa untuk uji impak,  dan untuk resin yukalac157 yaitu 5,88 MPa untuk uji tarik, dan7,58 MPa uji impak. Dan untuk uji SEM terjadi void yang berdiameter rata-rata 5,228 . 

 Articles related