ARTICLE
TITLE

Perjumpaan Injil Dan Tradisi Jawa Timuran Dalam Pelayanan Misi Kontekstual

SUMMARY

Krido Siswanto, Encounter Evangelist and Easterlies Tradition in Contextual Mission Service. A contextual service is one Method of mission that is being developed by many churches in this time. In many areas these services are developed, including congregation of GKII Pulerejo Madiun. Certainly in the service of mission need a principles the firm of Christian faith. This contextual services which will proclaim the evangelist whose existence is in the midst of society with a tradition of Java easterlies. The writer will describe about method of this service contextual where is an encounter between evangelist with traditions of easterlies which was embraced by the peoples in Pulerejo Madiun East Java.Krido Siswanto, Perjumpaan Injil dan Tradisi Jawa Timuran Dalam Pelayanan Misi Kon-tekstual. Pelayanan Kontekstual merupakan salah satu model pelayanan misi yang sedang dikembangkan oleh banyak gereja masa kini. Di berbagai daerah pelayanan ini dikembangkan, diantaranya adalah di GKII jemaat Pulerejo Madiun. Tentunya dalam pelayanan misi tersebut membutuhkan suatu prinsip-prinsip iman Kristen yang teguh. Yang mana pelayanan kontekstual ini akan memberitakan Injil yang keberadaannya ada di tengah-tengah masyarakat yang memiliki tradisi Jawa Timuran. Penulis akan menguraikan model pelayanan kontekstual ini dimana ada perjumpaan antara Injil dengan tradisi-tradisi Jawa Timuran yang masih dianut oleh masyarakat Desa Pulerejo kabupaten Madiun Jawa Timur. 

 Articles related

Mujiati Mujiati,Heny Lestary,Eva LaelasariKESIAPAN PUSKESMAS PONED (PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI DASAR) DI LIMA REGIONAL INDONESIA    

AbstrakKesiapan peran Puskesmas sangat penting dalam mencapai target Angka Kematian Ibu di Indonesia. Oleh karena itu,Kementerian Kesehatan RI menyediakan Puskesmas PONED, yang mampu memberikan pelayanan obstetrik neonatalemergensi dasar 24 jam, dengan t... see more


Puti Sari H,Dwi Hapsari,Ika Dharmayanti,Nunik KusumawardaniFAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP RISIKO KEHAMILAN “4 TERLALU (4-T)” PADA WANITA USIA 10-59 TAHUN (ANALISIS RISKESDAS 2010)    

Abstrak Tujuan penulisan ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor tidak langsung yang dapat mempengaruhi risiko kehamilan. Desain penelitian cross sectional. Data yang dianalisis merupakan data hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2010 yang tel... see more


Sudibyo Supardi,Raharni Raharni,Andi Leny Susyanti,Max J. HermanEVALUASI PERAN APOTEKER BERDASARKAN PEDOMAN PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS    

The Government Regulation Number 51 on Pharmacy Practice states that dispensing prescriptions in a health facility, including the community health center, must be done by a pharmacist. In 2010 only ten percents of community health centers have a pharmaci... see more


Ii Solihah,Lindawati Lindawati,Bara Miradwiyana,Taufiqurrachman Taufiqurrachman,Suryati B.,Suryani Suryani,Wahyu Widagdo,Heni NurhaeiniFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI DALAM SATU JAM PERTAMA SETELAH LAHIR DI KABUPATEN GARUT PROVINSI JAWA BARAT (ANALISIS SURVEI DATA DASAR PENGEMBANGAN MODEL PELAYANAN KESEHATAN NEONATAL ESENTIAL DI KABUPATEN GARUT JAWA BARAT, TAHUN 2007    

Early Breastfeeding in one hour after delivery was useful either for the baby or mothers. The target of exclusive breastfeeding achievement in Indonesia is reached 80%,while the report in Garut District that described 640 responden that only a half of re... see more


Rika Maya Sari,Lasbudi P. Ambarita,Hotnida SitorusAKSES PELAYANAN KESEHATAN DAN KEJADIAN MALARIA DI PROVINSI BENGKULU    

AbstrakHingga saat ini malaria masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia dan salah satunya adalah Provinsi Bengkulu. Penyakit ini tersebar luas di berbagai daerah, dengan derajat infeksi yang bervariasi. Terdapat banyak faktor yang berperan... see more