ARTICLE
TITLE

Studi Kelayakan Penilaian Kinerja Institusi dengan Pendekatan Balanced Scorecard di Politeknik Negeri Bandung

SUMMARY

Kinerja organisasi harus senantiasa dievaluasi. Evaluasi kinerja organisasi dengan pendekatan tradisonal lebih menitikberatkan pada unsur keuangan saja. Hal ini dianggap tidak komprehensif dan tidak dapat mewakili kinerja organisasi secara keseluruhan. Pendekatan balanced scorecard merupakan alat ukur kinerja organisasi dengan empat perspektif yang ada di organisasi. Keempat perspektif itu adalah perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Alat ukur ini bisa diimplementasikan pada organisasi berorientasi laba atau organisai nirlaba.Polban merupakan salah satu perguruan tinggi pemerintah dengan akreditasi sangat baik “A”. Selama ini Polban melakukan evaluasi kinerjanya dengan panduan aturan pemerintah berupa laporan akuntabilitas kinerja institusi pemerintah (LAKIP). Penyusunan LAKIP merupakan pekerjaan yang sifatnya mandatory (penugasan) dari Kemenristekdikti.Penelitian ini telah menilai kesiapan Polban untuk melakukan evaluasi kinerja secara mandiri dengan pendekatan balance scorecard. Berdasarkan hasil studi dokumentasi, observasi, dan wawancara maka disimpulkan Polban dapat mengevaluasi kinerjanya dengan keempat perspektif balance scorecard. Dengan peendekatan ini Polban dapat mengevaluasi kinerjanya secara mandiri dan berkesinambungan.

PAGES
pp. 134 - 142
COLLECTIONS

 Articles related

Lidya Agustina,Hanny Hanny,Lauw Tjun Tjun,Debbianita Debbianita,Joni Joni,Feren Farah Focket Batistuta    

BUMDes Kertajaya melalui PAB Tirta Jaya memiliki usaha penyaluran air bersih, namun daya dorong ekonomi yang dihasilkan dari usaha penyaluran air bersih masih sangat rendah sehingga keberadaan BUMDes masih jauh dari harapan yang telah disampaikan melalui... see more


Muhammad Ilham Najmuddin,Farida RachmawatiDOI: 10.12962/j23373539.v10i2.69510    

Perkembangan kota Surabaya yang meningkat memberi dampak pada sektor pembangunan dan mengakibatkan permintaan tempat tinggal yang semakin tinggi. Hadirnya apartemen atau hunian vertikal ini menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal di tengah... see more


Nur Zaida Sukmadina,Anak Agung Gde KartikaDOI: 10.12962/j23373539.v11i1.83064    

Pergerakan lalu lintas di Kabupaten Sampang masih tertumpu pada jalan nasional yang melewati pusat kota. Dengan kondisi tersebut, pergerakan dalam kabupaten dan antar kabupaten tercampur. Untuk mengurai permasalahan lalu lintas yang ada, Pemerintah Kabup... see more


Jenni Ria Rajagukguk    

Sampah dapat menjadi beberapa sumber energi untuk energi listrik, biogas dan biofuel.  Hambatan dalam pencapaian target pembangunan dalam bidang energi, sebesar 96% konsumsi energi di Indonesia masih dipenuhi dengan penggunaan energi fosil (48% miny... see more


Yessie Afriana Wulandari,Anak Agung Gde KartikaDOI: 10.12962/j23373539.v2i1.2681    

Surabaya juga menjadi salah satu kota perdagangan utama di Indonesia. Hal ini menjadikan kota Surabaya sebagai daerah tarikan yang tinggi. Membangun jalan lingkar tersebut perlu diadakan studi kelayakan yang ditinjau dari segi lalu lintas dan ekonomi jal... see more