ARTICLE
TITLE

TRADISI DOI’ MENRE’ Dalam Pernikahan Adat Bugis Di Jambi

SUMMARY

Perkawinan merupakan salah satu sendi kehidupan masyarakat yang tidak bisa lepas dari tradisi yang telah dimodifikasi agar sesuai dengan ajaran yang mereka anut. Adat istiadat tertentu tampak begitu menyatu dalam kehidupan masyarakat. Ia juga ikut berperan aktif dalam mengatur tentang perkawinan. Secara spesifik, praktis adat semacam ini dapat ditemukan dalam model Perkawinan Adat Bugis di Jambi. Doi’ menre’ adalah ketentuan adat yang mensyaratkan bahwa seorang suami harus memberikan suatu pemberian kepada seorang perempuan yang jumlahnya sesuai dengan kesepakatan antara pihak laki-laki dengan pihak perempuan, di samping kewajibannya untuk memberikan mahar sebagaimana yang diatur dalam hukum perkawinan Islam. Melihat persoalan ini, timbul kesan bahwa ada dua kewajiban yang mesti dilakukan oleh calon suami kepada calon istri, yaitu kewajiban memberi pemberian adat yang dikenal dengan istilah doi’ menre’ dan kewajiban untuk memberikan mahar sebagaimana yang disyari’atkan dalam hukum perkawinan Islam. Sepintas hal ini sangat bertentangan dengan ajaran Islam atau setidak-tidaknya menyulitkan masyarakat Bugis di dalam melaksanakan perkawinan, padahal Islam hanya mensyaratkan mahar, tidak lebih dari itu.

 Articles related

Ramdan Wagianto    

Marriage is a sunnatullah which its conditions is determined by religion. However, the existence of marriage becomes disturbed when faced with the matter of tradition, such as the tradition of colong marriage in the Osing Banyuwangi community. This matte... see more


Ermi Suhasti Syafei,Samsul Hadi,Ihab Habudin    

This article discusses the level of literacy traditions in Indonesia, especially with regard to the publication of comparatively low scientific journal articles. Psychologically, one that affects the level of scientific journal publications relates to th... see more


Syarial Dedi    

This paper aims to explain the opinion of some traditionalist Muslim scholars who refute feminist opinions of verse 34 of an-Nisa’ about household leaders. This study takes the form of a library with the content analysis method. Utilizing qawa?id al-lugh... see more


M. Yafie    

For Muslims, has been defined and there is no doubt at all that marriage is a legal agreement or cancellation of theshari’ah is determined solely by the Divine law. Islam does not set the order of kinship in marriage. At HamletVillage Macanmati Girimulyo... see more


Habib Shulton Asnawi    

In Indonesia, women still suffer discrimination and injustice. This is supported by the persistence of gender-biased laws not giving the protection of the rights of women, such as Law No. 1 of 1974 about Marriage. Women's issues that was settled in the l... see more