ARTICLE
TITLE

Analisis Keberlanjutan dan Pola Pengembangan Co-Operative Entrepreneurship Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKM-A)

SUMMARY

Pada tahun 2008 pemerintah melaksanakan program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan(PUAP) yang disalurkan melalui Gapoktan sebesar 100 juta rupiah. Dana PUAP bertujuan sebagai stimulus agar dapat ditumbuhkan menjadi Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKM-A) untuk keberlanjutan pembiayaan untuk petani. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis proses penumbuhan LKM-A dan keberlanjutan LKM-A berdasarkan pendekatan kelembagaan, finansialdan nasabah, serta mengembangkan pendekatan yang dibutuhkan LKM-A menuju Co-operative Entrepreneurship. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKM-A Gapoktan Sejahtera sudah memiliki keberlanjutan kelembagaan melalui manajemen organisasi dan skema pembiayaan selama satu musim tanam, keberlanjutan finansial didasarkan pada tingkat bunga/unit pinjaman lebih besar dari beban pembiayaan dan keberlanjutan nasabah melalui persepsi nasabah mengenai penyaluran, pemanfaatan dan pengembalian dana PUAP (Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan). Pola pengembangan LKM-A menuju Co-operative Entrepreneurship diawali melalui proses penumbuhan LKM-A, analisis keberlanjutan berdasarkan pendekatan lembaga, finansial, nasabah untuk kemudian dikembangkan pola materi kurikulum kelompok kepada pelaku sentral yaitu Ketua Gapoktan, Ketua LKM-A, dan Ketua Kelompok Tani untuk mengikuti sekolah lapang yang terdiri dari pelatihan dan magang. Materi yang disusun disesuaikan potensi desa dan Sistem Informasi Pertanian yang disusun melalui kerjasama Kementrian Pertanian, Dinas Pertanian Kabupaten dan Perguruan tinggi.

 Articles related

Rini Hanifa,Eusebius Pantja Pramudya    

The emerging initiatives to improve sustainability of the palm oil sector, i.e. RSPO and ISPO, have started paying attention to gender aspect. This study analyzes the ways the sustainable palm oil initiatives have addressed gender issues. The a... see more



Lahirnya Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa telah menghadirkan paradigma dan konsep baru dalam kebijakan tata kelola desa secara nasional. Selain itu, UU ini juga mengangkat hak dan kedaualatan desa yang selama ini terpinggirkan. Desa yang di ma... see more


p. 171-181  Amarul Amarul, Achmad Hatta    

This study aims to analyze the business capital arisan model for small and medium entrepreneurs and the rate of development of small and medium enterprises in Pasar Unit II Kabupaten Tulang Bawang Lampung. The approach used in this study is to use a comp... see more


p. 53-60  Crista Fianica Wulolo, Isna Putri Rahmawati    

This study aims to analyze the quantity and quality disclosure of CSR (Corporate Social Responsibility) using reporting guidance Global Reporting Initiative (GRI), which consists of ten aspects, namely strategy and organization, organizational ... see more


Eko Nurhadi,Syarif Imam Hidayat,Pawana Nur Indah,Sri Widayanti,Gyska Indah Harya    

Tidak sedikit petani menjual hasil panen pertanian berupa produk primer. Pengolahan hasil untuk memberikan nilai tambah sebagai alternatif meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan belum membudaya. Beberapa kendala teknis, ekonomis, sosial, dan manajeria... see more

Revista: Agriekonomika