SUMMARY
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Stabilitas Frekuensi Beban Hybrid Pembangkit Listrik Tenaga Surya Fotovoltaik dan Diesel. Ada beberapa permasalahan yang dapat meningkatkan osilasi frekuensi rendah. Tingginya setting gain dan kecilnya waktu konstan pada Automatic Voltage Regulator, Terlalu banyak jaringan transmisi yang panjang sehingga kemampuan lemah (weak line). Hasil simulasi menunjukkan Daya yang dihasilkan pembangkit energi surya PV sesuai dengan besarnya intensitas radiasi matahari yang yang diterima oleh modul PV. Dengan demikian radiasi matahari 0.88 kW/m2 akan menghasilkan daya sebesar 110,17 Watt. Besar tegangan yang dibangkitkan oleh genset sangat dipengaruhi oleh kecepatan poros dari prime mover-nya. Daya genset akan tercapai sebesar 98.08W jika diberikan putaran 350 rad/sec. Genset akan beroperasi bila PV dan baterai sudah tidak mampu lagi memasok permintaan daya dari beban. Dengan menggunakan metode simulasi ini didapatkan hasil penalaan parameter nilai PID yang optimal di mana, Kp = 79.9999, Ki = 59.9998, Kd =9.9006. Hal ini ditunjukkan dengan nilai settling time sebesar 5.8 detik yang merupakan nilai settling time tercepat dan juga nilai overshoot sebesar -7.932e-05 hingga 6.792e-10 pu yang merupakan nilai overshoot terkecil dari model kontroler yang lain