SUMMARY
Indonesia adalah salah satu negara demokrasi yang melaksanakan pemilihan umum untuk pemilihan kepala daerah, pemilihan legislatif, pemilihan gubernur maupun pemilihan presiden. Seringnya terjadi pelanggaran dalam pemilihan suara menyebabkan hasil pemilihan menjadi tidak sah. Hal ini menyebabkan hasil pengambilan suara pada proses pemilihan menjadi tidak akurat.Seiring berkembangnya teknologi, maka pemilihan suara dilakukan secara cepat dan tepat menggunakan perangkat lunak berbasis desktop. Pada penelitian ini pembangunan perangkat lunak dilakukan menggunakan cara pengumpulan data seperti observasi, studi literatur, dan pengembangan sistem. Adapun model pengembangan yang digunakan adalah metode waterfall dan menggunakan pemodelan Unifed Modelling language (UML) dengan menggunakan bahasa pemrograman Java berbasis desktop yang diintegrasikan dengan MySQL.Dapat disimpulkan dari hasil penelitian ini bahwa aplikasi pengambilan suara dapat mempersingkat birokrasi terlalu panjang dan tidak membutuhkan banyak dokumentasi menggunakan kertas. Serta, perangkat lunak simulasi pengambilan berhasil diimplementasikan menggunakan model waterfall dengan 2 jenis pengguna yaitu administrator dan pemilih.