SUMMARY
Industri layanan kesehatan secara luas menggunakan produk-produk Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) tidak berbayar/open source sebagai alternatif dari produk-produk SIMRS komersial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang membuat institusi mengadopsi produk SIMRS tidak berbayar/open source. Kerangka Teknologi-Organisasi-Lingkungan (TOE) diterapkan untuk memeriksa fenomena adopsi produk tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan menggunakan pendekatan tatap muka dan wawancara telepon. Tujuh responden dari tiga lembaga berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil menunjukkan tiga faktor utama untuk mengadopsi produk, yaitu (a) biaya adopsi yang terjangkau, (b) fitur produk lengkap, dan (c) dukungan dari pengembang produk. Faktor-faktor lain seperti pengembangan kolaboratif dan dorongan peraturan pemerintah Indonesia juga menentukan keputusan untuk mengadopsi HMIS tidak berbayar/open source.