SUMMARY
Salah satu upaya dalam meningkatkan mutu pelayanan adalah pelaksanaan asuhan keperawatan harus sesuai dengan standar dimana dimulai dari pengkajian diagnose, pelaksanaan dan evaluasi disertai dengan dokumentasinya. Untuk meningkatkan pelayanan asuhan keperawatan membutuhkan system manajerial keperawatan yang dapat mengarahkan perawat dalam menghasilkan asuhan keperawatan yang optimal dan berkualitas. Supervisi merupakan bagian dari fungsi pengarahan yang berperan untuk mempertahankan agar segala kegiatan yang telah terprogram dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan supervisi dengan pelaksanaan asuhan keperawatan di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh. Desain penelitian cross sectional. Jumlah sampel 131 responden dengan tehnik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pelaksana supervisi (p-value = 0,002), sasaran supervisi (p-value = 0,004), frekuensi supervisi (p-value = 0,000), tujuan supervisi (p-value = 0,002) dan teknik supervisi (p-value = 0,000) dengan pelaksanaan asuhan keperawatan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan supervisi (p-value = 0,000) dengan pelaksanaan asuhan keperawatan di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh. Untuk kepala ruangan untuk melakukan supervisi sesuai dengan standar secara teratur dan terjadwal. Kata kunci : Supervisi, Asuhan Keperawatan