ARTICLE
TITLE

Selenium sebagai Suplemen Terapi Kanker: Sebuah Review   10.15416/ijcp.2019.8.4.301

SUMMARY

Selenium merupakan unsur mikronutrien yang penting bagi kesehatan manusia. Di dalam tubuh, selenium tersebar di semua organ dalam bentuk senyawa terkonjugasi protein (selenoprotein). Senyawa selenoprotein setidaknya mengandung selenosistein yang terdiri dari asam amino sistein. Senyawa selenoprotein pada umumnya bersifat antioksidan. Selenium dihubungkan dengan pengaruhnya terhadap kesehatan manusia termasuk beberapa jenis penyakit kanker. Studi penggunaan suplementasi selenium pada terapi kanker dengan radiasi dan kemoterapi menunjukan  peningkatan kadar selenium pada plasma, meningkatkan efektivitas terapi, menurunkan efek samping dari terapi, dan meningkatkan kualitas hidup pasien kanker. Artikel review ini bertujuan untuk menggali dan mengevaluasi pemanfaatan selenium sebagai suplemen terapi pada pasien kanker yang menjalani radioterapi dan kemoterapi. Penelusuran referensi dilakukan melalui database PubMed, Science Direct dan Google Scholar dengan menggunakan kata kunci “Selenium”, “Selenoprotein”, “Selenium and cancer therapy”, “Selenium and Chemotherapy” dan “Selenium and Radiotherapy”. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa selenium merupakan unsur mikronutrien yang dapat dikembangkan sebagai komponen suplemen dalam pencegahan penyakit kanker dengan dosis umum 100–400 mikrogram per hari.

 Articles related