ARTICLE
TITLE

Pengembangan Potensi SDM Pesantren Melalui Pelatihan Pemahaman dan Pengetahuan Pengelolaan Keuangan

SUMMARY

ABSTRAKKegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan karena masih ditemukan beberapa kelemahan dari pengelolaan pondok pesantren. Umumnya masalah tersebut bermula dari aktivitas keuangan pesantren baik yang berkaitan dengan anggaran, akuntansi, penataan administrasi, alokasi serta kebutuhan pengembangan pesantren maupun dalam proses aktivitas keseharian pesantren. Tidak sedikit pesantren yang memiliki sumber daya baik manusia maupun alamnya tidak tertata dengan rapi, dan tidak sedikit pula proses pendidikan pesantren berjalan lambat karena kesalahan dalam penataan manajemen keuangannya. Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat ini dilakukan di di pondok pesantren Qotrun Nada Depok Jawa Barat. Peserta diberikan pelatihan pemahaman dan pengetahuan pengelolaan keuangan secara komputerisasi dan pembuatan laporan keuangan yang baik serta kiat-kiat dalam mengelola pengendalian biaya yang rutin dikeluarkan baik yang terjadi pada saat usaha maupun pengeluaran rumah tangga pesantren sehingga mampu mengatasi pengeluaran yang besar. Kesimpulan yang diperoleh terdapat peningkatan pemahaman dan pengetahuan pengelolaan keuangan serta teknik dalam membuat bentuk laporan keuangan yang baik dan benar baik secara manual maupun terkomputerisasi.Kata Kunci: pengetahuan keuangan; laporan keuangan; komputer akuntansiABSTRACT This community development activity was carried out because there were still some weaknesses in the management of pesantren. Generally, the problem starts from the pesantren's financial activities both related to the budget, accounting, administration managements, allocation and development needs of the pesantren and even in the process of pesantren's daily activities. Many pesantren with its resources both human and natural are not neatly arranged, and also the process of pesantren education runs slowly due to errors in financial management arrangements. The implementation of community develompent is done at the Pesantren Qotrun Nada in Depok, West Java. Participants are given training in understanding and knowledge of financial management manually and also accounting computerized application. Participants are also given a training materials of good financial report preparation and tips on managing routine cost control. The conclusions obtained are an increase in understanding and knowledge of financial management for all participants and also understand the techniques in making good financial statements both manually and computerized.Keywords: financial literacy; financial statements; accounting computerized

 Articles related

Amal Taufiq,Siti Azizah    

The focus of this research is the conflict that occurred between the the fishermen of Tambak Wedi Kenjeran Surabaya and PT PP Properti Suramadu, which represents the Surabaya city government as a result of government policies in developing the Kenjeran B... see more


Etty Gurendrawati,Yunika Murdayanti,Susi Indriani    

ABSTRAKKegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan karena masih ditemukan beberapa kelemahan dari pengelolaan pondok pesantren. Umumnya masalah tersebut bermula dari aktivitas keuangan pesantren baik yang berkaitan dengan anggaran, akuntansi, penataan a... see more


Prof. Dr. RB. Soemanto, MA.    

Tourism development requires potential tourism  of the societies which is the basis of tourism service development strategy. Problems arise in the internal and external conditions of tourism. The development of tourism requires the readiness and qua... see more


Mujamil Qomar    

Ada kontroversi pemikiran di kalangan pengamat tentang tasawuf. Sebagian mereka mengkritik secara tajam terhadap tasawuf sebagai salah satu faktor penyebab kemunduran dunia Islam lantaran menyebabkan sikap pasrah, acuh tak acuh dan pasif terhadap kehidup... see more


Nur Endah Januarti    

The article describes the strategy of environmental development as a tourist village area conducted in Sendangsari. Research background of the emergence of UU Desa and UU Keistimewaan DIY. That underlies various rural areas in developing the environment.... see more