SUMMARY
Status gizi adalah salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya gangguan siklus haid mempengaruhi kerja berupa peningkatan, keseimbangan ataupun penurunan hormon. Status gizi memiliki potensi menimbulkan gangguan pada kesehatan reproduksi remaja wanita. Obesitas yang berlanjut sampai masa dewasa akan mengakibatkan maturitas seksual lebih awal dan ketidakteraturan siklus menstruasi. Sedangkan kekurangan nutrisi pada seorang siswi akan mengakibatkan penurunan fungsi reproduksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh status gizi dan asupan lemak dengan siklus menstruasi remaja putri di Kota Palangka Raya. Rancangan penelitian ini adalah kasus-kontrol dengan perbandingan 1:1. Kasus adalah remaja putri dengan siklus menstruasi tidak teratur sedangkan pembanding adalah remaja putri yang mempunyai siklus menstruasi teratur. Variabel terikat adalah siklus menstruasi sedangkan variabel bebas yaitu status gizi dan asupan lemak. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat (Chi-Square). Salah satu variabel merupakan faktor risiko tidak teraturnya siklus menstruasi yaitu status gizi remaja (p=0,035;OR=2,228) namun asupan lemak tidak berpengaruh terhadap siklus menstruasi remaja putri. Status gizi berpengaruh terhadap status gizi remaja putri dan asupan gizi bukan faktor risiko tidak teraturnya siklus menstruasi pada remaja putri.