ARTICLE
TITLE

Hubungan Penurunan Nilai Densitas Mineral Tulang dengan Kepatuhan Terapi Metilprednisolon Pasien Artritis Reumatoid dan Lupus Eritematosus Sistemik   10.15416/ijcp.2018.7.2.108

SUMMARY

Metilprednisolon merupakan glukokortikoid yang memiliki efek samping penurunan densitas mineral tulang (DMT). Tingkat kepatuhan berhubungan dengan terjadinya efek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penurunan nilai DMT dengan kepatuhan terapi metilprednisolon pada pasien artritis reumatoid dan lupus eritematosus sistemik. Penelitian ini dilakukan pada 43 pasien di Poliklinik Rheumatologi RSUD dr. Saiful Anwar Malang pada bulan Desember 2016–Januari 2017 dan termasuk penelitian deskriptif noneksperimental dengan analisis kualitatif dan kuantitatif menggunakan metode cross-sectional. Data diambil dari rekam medis pasien dan wawancara. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah perempuan berusia 31–50 tahun, menggunakan terapi metilprednisolon minimal selama 3 bulan serta memiliki data DMT. Kriteria eksklusi adalah menopause, riwayat fraktur tulang, merokok, mengonsumsi alkohol, sindrom cushing, hipertiroidisme, hiperparatiroidisme, gangguan kelenjar pituitari, dan osteoartritis serta mengonsumsi obat bifosfonat, heparin, anti-konvulsan, dan thiazid. Analisis data menggunakan uji korelasi Pearson dan regresi linier. Terdapat hubungan antara kepatuhan dengan area DMT Spine-L1 (r= –0,313; p=0,041), Spine-L2 (r= –0,349; p=0,022), Spine-L3 (r= –0,375; p=0,013), dan total spine (r = -0,380; p = 0,012). Metilprednisolon sensitif pada jaringan tulang trabekular yang menyusun area lumbar spine dibandingkan tulang kortikal. Hubungan rendah (r) antara tingkat kepatuhan dan DMT disebabkan sosial ekonomi, perawatan kesehatan, karakteristik penyakit, dan genetik. Kepatuhan terapi metilprednisolon menurunkan nilai DMT (lumbar spine) yang berakibat meningkatkan osteoporosis. 

 Articles related

I Gusti Ngurah Metta Nurcahya, I Wayan Gede Sutadarma, I Wayan Surudarma    

Kadar kolesterol yang melebihi batas normal dapat menimbulkan hiperkolesterolemia. Hiperkolesterolemia merupakan suatu keadaan dimana kadar kolesterol dalam darah tinggi dan keadaan ini dapat menimbulkan berbagai penyakit. Diet rendah lemak adalah salah ... see more


Gristine Arie Arie,Setyo Dwi Santoso,Rahajoe Imam Santosa    

Hormon tiroid mempunyai peran yang penting terhadap berbagai proses metabolisme tubuh (protein, karbohidrat, lipid) dan aktivitas fisologis pada hampir seluruh organ tubuh manusia. Kekurangan atau kelebihan hormon tiroid dapat mengganggu metabolisme orga... see more

Revista: SainHealth

Anak Agung Ngurah Krisnanta Adnyana, I Wayan Surudarma, Desak Made Wihandani, I Wayan Gede Sutadarma, I Nyoman Wande    

Obesitas menjadi salah satu faktor utama dari peningkatan penyakit tidak menular secara global. Di Indonesia sendiri, prevalensi obesitas sentral pada umur 15 tahun ke atas terus mengalami peningkatan, secara berurutan pada tahun 2007, 2013, 2018 yaitu 1... see more


Ni Nyoman Arista Febrianti, I Dewa Putu Sutjana, I Made Krisna Dinata, I Dewa Ayu Inten Dwi Primayanti    

Peningkatan indeks massa tubuh (IMT) pada mahasiswa dikarenakan rendahnya aktivitas fisik sehingga terjadi penimbunan energi berupa lemak. Meningkatnya IMT berkaitan terhadap penurunanndaya tahan kardiovaskuler yang selanjutnya berdampak terhadap kapasit... see more


I Made Gustama Heryawan, I Dewa Made Sukrama, Ida Sri Iswari, Komang Januartha Putra Pinatih    

Malnutrisi menjadi salah satu faktor penting dalam infeksi TB. Pada pasien TB, umumnya terjadi penurunan status gizi menjadi rendah. Dengan kebutuhan metabolik yang meningkat, tanpa diiringi asupan gizi yang baik maka akan mengakibatkan malnutrisi. Apabi... see more