SUMMARY
Polybrominated diphenyl ether (PBDE) merupakan unsur pembentuk material tahan api. PBDE berpotensi menimbulkan efek negatif terhadap mahluk hidup akibat memiliki sifat persisten, toksisitas, dan bioakumulatif. Pengukuran PBDEs dilakukan dengan pengambilan sampel menggunakan passive air sampler (PAS) dengan memasang Polyurethane foam-disk (PUF-disk) yang dipaparkan selama 58 hari dan 56 hari yang ditempatkan di dua lokasi yang mewakili daerah perkotaan (Casablanca-Jakarta) dan daerah pedesaan (Citeko-Bogor). Analisis hasil ekstraksi PUF menggunakan gas chromatography-mass spectrometry (GCMS) untuk menentukan sembilan kongener PBDEs yang terdiri dari BDE-17, -28, -47, -66, -99, -100, -153, -154, dan -183. Hasil menunjukkan semua jenis kongener PBDE terdeteksi di Jakarta, sedangkan di Bogor hanya terdeteksi tujuh jenis. Konsentrasi PBDE terdeteksi pada kisaran nilai 0,13–4,12 pg/m3 di Jakarta, sedangkan di Bogor berada pada kisaran 0–2,59 pg/m3. Kadar tertinggi ditemukan untuk BDE-47 di kedua wilayah. PBDE terendah ditemukan untuk BDE-153 di perkotaan sedangkan BDE-153 dan BDE-183 tidak terdeteksi di wilayah pedesaan. Total konsentrasi 9 PBDEs (?PBDEs) yang terdeteksi di udara ambien di kawasan Casablanca Jakarta sebesar 9,77 pg/m3 dan di Citeko Bogor sebesar 5,71 pg/m3.