ARTICLE
TITLE

Pengaruh Pengembangan Penilaian Kinerja Perawat Rawat Inap oleh Kepala Ruang Terhadap Pencapaian Standar Kinerja Perawat di Rumah Sakit Sumber Waras

SUMMARY

Penilaian kinerja adalah aspek penting dan sebagai persyaratan organisasi dalam mengevaluasi kinerja karyawan, memahami budaya kerja, dan kepuasan karyawan. Penilaian kinerja juga untuk membantu organisasi dalam menentukan promosi, insentif, dan kenaikan gaji karyawan sehingga menghasilkan pertumbuhan dan efek positif. Selain itu, informasi dari penilaian dapat digunakan untuk mengembangkan potensi karyawan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pengembangan penilaian kinerja perawat rawat inap oleh kepala ruang terhadap pencapaian standar kinerja perawat di Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain quasy experiment one group pre-post test. Sebanyak 18 kepala ruang sebagai tim penilai, dan 52 perawat rawat inap berpartisipasi dalam penelitian ini.. Hasil penelitian menunjukkan pendidikan perawat rawat inap mempengaruhi bermakna kinerja perawat (p=0,030). Pelatihan berhasil meningkatkan pemahaman kepala ruang terhadap cara penilaian kinerja yang dikembangkan dari 46,1% menjadi 73,8% (p<0,05). Pencapaian standar kinerja perawat rawat inap dengan cara penilaian yang dikembangkan sebagian besar menunjukkan Kualitas dan Kuantitas baik sekali atau baik, dan hanya< 8% dengan nilai cukup. Demikian pula nilai Perilaku sebagian besar baik sekali atau baik dan hanya< 12 % dengan nilai Perilaku cukup, kecuali Perilaku kedisiplinan dan inisiatif <2% dengan nilai Perilaku kurang. Hasil analisis juga menunjukkan semua faktor karakteristik, standar penilaian kinerja, pengembangan cara penilaian kinerja dan pemahaman kepala ruang secara bersamaan mempengaruhi pecapain standar kinerja perawat inap (p=0,01). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengembangan penilaian kinerja perawat rawat inap oleh kepala ruang mempengaruhi atau memperbaiki pencapaian standar kinerja. Cara penilaian kinerja yang dikembangkan dapat dipertimbangkan diimplementasikan untuk pencapaian akreditasi RS Sumber Waras.Kata Kunci: Penilaian Kinerja; Perawat Rawat Inap; KepalaRuang; Indikator Kinerja; Pencapaian Standar Kinerja

 Articles related

Charyezmah Indah Pertiwy, Usman, Makhrajani Majid    

            Masih banyak perawat yang belum mampu mendapatkan Quality of work life (QWL) yang baik selama menjalankan profesinya sebagai perawat dan selain itu ada juga beberapa komponen yang ikut be... see more


Ayu Dewi Nastiti,Kusnanto Kusnanto,Ahsan Ahsan    

Keperawatan merupakan profesi yang mengedepankan pemahaman mengenai perilaku dan respon manusia terhadap masalah kesehatan, bagaimana berespon terhadap orang lain, serta memahami kelebihan dan kekurangan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ... see more


Ahmad Asari,Uning Budiharti,Teguh Wikan Widodo    

AbstractLabor requirements in peanut cultivation are high, especially weeding, harvesting, and postharvest (threshing). Labor requirements for peanut harvesting are quite high, with about 41 labor work day (LWD) per ha required for hand-pulling and thres... see more


RIZKY AMALIA,SLAMET RIYADI,FLORENTINUS BUDI SETIAWAN,LEONARDUS HERU PRATOMO    

ABSTRAKDewasa ini teknologi energi terbarukan biasanya menggunakan mesin listrik sinkron Alternating Current (AC) pada pembangkit listrik tenaga angin. Generator listrik sinkron AC menggunakan brush pada proses eksitasi yang membutuhkan perawatan berkala... see more

Revista: Jurnal Elkomika

Nur Wahyu Puspitasari,Nurkholis Nurkholis,febriana Tri Kusumawati,Arif Puji Atmanto,Mohammad Zuhri,Sulistiyaningsih Sulistiyaningsih,M. Martono Diel,Yudhanoorsanti Elmonita,Clara Agustina,Meidiana Dwidiyanti    

AbstrakPerawat memiliki berbagai kompetensi yang harus dikuasai dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien. Kompetensi perawat sangat luas, mencakup praktik profesional, etis, legal, peka budaya, pemberian asuhan, manajemen asuhan keperawatan, pen... see more