ARTICLE
TITLE

Perceived Risk, Perceived Functional Benefit, dan Kepuasan sebagai Penentu Intensi Berkelanjutan Wajib Pajak Menggunakan e-filing

SUMMARY

Penelitian bertujuan untuk menguji dampak perceived functional benefit sebagai mediasi dalam pengaruh penggunaan e-filing terhadap kepuasan dan intensi berkelanjutan wajib pajak. Pengujian moderasi juga dilakukan untuk mengetahui pengaruh kuat dan lemahnya perceived risk dalam hubungan e-filing dan kepuasan wajib pajak. Responden penelitian adalah wajib pajak orang pribadi yang telah menggunakan e-filing. Jumlah responden penelitian adalah 220 wajib pajak orang pribadi. Alat menguji hipotesis menggunakan Wrap-PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variabel yang diuji secara langsung yaitu e-filing, perceived functional benefit menunjukkn pengaruh sigfnifikan terhadap kepuasan dan intensi keberlanjutan wajib pajak menggunakan e-filing dalam jangka panjang. Uji variabel mediasi menunjukkan bahwa perceived functional benefit dan kepuasan wajib pajak dapat memediasi. Artinya, pengunaan e-filing yang makin tinggi dapat meningkatkan manfaat yang dirasakan wajib pajak sehingga meningkatkan niat berkelanjutan wajib pajak menggunakan e-filing. Faktor moderator, yaitu perceived risk tidak menunjukkan pengaruh signifikan untuk menguatkan atau melemahkan hubungan antara e-filing dan kepuasan wajib pajak.  Penelitian menegaskan bahwa pemerintah perlu meningkatkan kapasitas sistem online tidak hanya memfokuskan pada kemudahan penggunaan e-filing, namun juga manfaat fungsional yang diharapkan yaitu, efisiensi biaya dan waktu dan efektivitas  dalam menyelesaikan kewajiban perpajakan, dan kemudahan aksesibilitas.

 Articles related

Suprabeet Datta, S. ROKADE, S P S Rajput    

The objective of this paper is to develop and assess motorized level of service (MLOS) models using advanced artificial intelligence techniques like functional networks (FN), multi-gene genetic programming (MGGP), and multi-variate auto-regressive spline... see more


Dedi Koswara,Budi Hermawan    

This paper investigates classic Sundanese oral literary text Carita Pantun Sanghyang Jagatrasa (CPSJ) and the manuscript of Wawacan Sanghyang Jagatrasa (WSJ) in terms of (1) the transformation of CPJS from oral into written text, (2) the formal structure... see more


Nathalie Barbosa de La Cadena    

In this paper, I present the difficulty in the phenomenology of explaining the constitution of objectivities in consciousness. In the context of phenomenological reduction, constitution has to be understood as unveiling the universal and necessary essenc... see more


Juliana Cristina Silva Chinen,Clarissa de Almeida Chiapetta,Rita de Cassia Caramez Saraiva Santos,Priscilla Lanzillotta    

Introdução: A distrofia muscular de Duchenne (DMD) é uma doença hereditária progressiva que possui herança recessiva ligada ao cromossomo X. O defeito está localizado no cromossomo Xp21, resultando em uma falta do gene que produz a distrofina, cuja funçã... see more


Ajit T.G,M.J Mercykutty    

School vegetable garden is the practice of cultivation of vegetables in and around the school premises by the students. School vegetable garden programme is a promising tool that can teach cultivation of vegetable within the formal educational framework.... see more