ARTICLE
TITLE

PENGGUNAAN KUPRISULFAT PADA PENCAPAN RINTANG METODA KHELASI LOGAM (METAL CHELATION) PADA KAIN POLIESTER DENGAN ZAT WARNA DISPERSI

SUMMARY

Abstrak – Pencapan rintang metode khelasi logam (metal chelation) pada kain poliester menggunakan zat warna dispersi jenis antrakinon sebagai warna dasarnya, karena zat warna tersebut tidak tahan terhadap logam-logam transisi contohnya logam tembaga yang diperoleh dari senyawa kuprisulfat. Untuk warna motifnya digunakan zat warna dispersi jenis azo karena zat warna azo tahan terhadap logam-logam transisi. Senyawa kuprisulfat berfungsi menghalangi terfiksasinya zat warna pada serat yang ditambahkan pada pasta warna motifnya,  sehingga perlu dilakukan optimasi pemakaiannya dengan variasi konsentrasi  dan waktu fiksasi pengukusan, pada proses pencapan rintang metode khelasi logam (metal chelation) kemudian dilakukan pengujian terhadap derajat putih kain, beda warna, dan sifat fisik kain poliester. Keadaan terbaik dicapai pada konsentrasi kuprisulfat 35 g/kg pasta dan waktu fiksasi 180 derajar Celcius 6 menit dengan nilai derajat putih kain Delta K/S 0,0092, nilai beda warna Delta E= 1,09, kekuatan tarik kain  dengan nilai 22,80 kg kearah lusi 19,50 kg kearah pakan, tahan luntur warna terhadap pencucian dan gosokan dengan nilai 4- 5.Abstract – Resist printing the metal chelation method on a polyester fabric uses an antrakinon dispersion dyes as its base color, because the dye is not resistant to transition metals, for example copper metal obtained from copper compound. Azo dispersion dyes are used for motif color because they are resistant to transition metals. Kuprisulfate compound functions to prevent the fixation of dyes in the fiber added to the color paste of the motif, so it is necessary to optimize its use with variations in concentration and time of streaming fixation in the metal chelation method, then testing the degree of white fabric, different colors, fabric tensile strength and color fastness to washing and rubbing. Optimum conditions were achieved at a concentration of kuprisulfate 35 g/kg paste and a fixation time of 180 Degrees Celcius for 6 minutes with a white degree of fabric Delta K/S 0.0092, color difference value Delta E= 1.09, fabric tensile strength with a value of 22.80 kg towards the warp 19.50 kg towards the feed, fastness to washing  and rubbing with a value of 4- 5.

KEYWORDS

 Articles related

Nisa Nurhidayanti, Akhmad Khawari    

Abstrak - PT. Chemco Harapan Nusantara (PT CHN) membutuhkan air bersih dalam jumlah besar untuk digunakan sebagai air proses dalam kegiatan proses produksi. Adapun total kebutuhan air bersih untuk semua proses produksi yaitu sebanyak 10.450 m3/ bulan. PT... see more


Fabio Fahri Pratama, Youllia Indrawaty Nurhasanah    

Abstrak - Pemilihan pemain starting eleven atau kesebelasan dan formasi tim dengan komposisi pemain yang tepat dalam olahraga sepak bola merupakan hal yang penting untuk meningkatkan performa permainan sebuah tim. Pelatih terkadang memilih pemain startin... see more


Rolly Maulana Awangga, Syafrial Fachri Pane, Cahya Kurniawan    

Abstrak - Manajemen layanan adalah fasilitasi untuk membantu melayani bidang yang dibutuhkan dalam segala hal yang diinginkan atau dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan juga mengelola layanan dalam inventaris, peminjaman, pemeliharaan... see more


Syafrial Fachri Pane, Rolly Maulana Awangga, Esi Vidia Rahcmadani, Seta Permana    

Abstrak - Pelayanan merupakan deretan peristiwa yang terjadi dalam berinteraksi langsung kepada masyarakat disekeliling atau dengan alat secara fisik dan menyajikan fasilitas yang memuaskan untuk penduduk lebih tepatnya dalam proses pembuatan surat penga... see more


Nisa Nurhidayanti    

Abstrak -Minyak nyamplung (Calophyllum inophyllum Linn) adalah salah satu bahan baku yang potensial untuk produksi biodiesel karena kandungan minyaknya yang tinggi. Minyak nyamplung mengandung asam lemak bebas yang tinggi, proses pretreatment dalam penel... see more