ARTICLE
TITLE

Ketepatan Penggunaan Metotreksat pada Pasien Reumatoid Artritis di Rumah Sakit Emanuel Klampok berdasarkan Kriteria Eksplisit   10.15416/ijcp.2014.3.3.88

SUMMARY

Metotreksat (MTX) adalah agen antiinflamasi dan imunosupresan yang menjadi lini pertama terapi reumatoid artritis (RA). Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penggunaan MTX pada pasien RA di Rumah Sakit Emanuel Klampok berdasarkan kriteria indikasi, indikator proses, komplikasi, dan indikator hasil. Analisis data dilakukan secara deskriptif evaluatif menggunakan data rekam medik13 pasien rawat inap dan 27 pasien rawat jalan. Hasil penelitian menunjukkan ketepatan indikasi 100%. Pasien dengan faktor risiko gangguan GI, hepatotoksik, dan toksisitas bone marrow berturut-turut 35 pasien, 19 pasien, dan 15 pasien. Pemberian MTX dengan dosis tepat sejumlah 32 pasien, dosis tidak tepat dengan ClCr 61–80 mL/menit sejumlah 3 pasien, ClCr 51–60 mL/menit sejumlah 2 pasien, ClCr 10–50 mL/menit sejumlah 1 pasien, dan SGPT >3 nilai normal sejumlah 2 pasien. Interaksi MTX dengan NSAID sejumlah 35 pasien dan dengan agen hepatotoksik sejumlah 19 pasien. Komplikasi terjadi pada 7 pasien berupa gangguan GI dan 1 pasien berupa sirosis. Indikator hasil berupa berkurangnya keluhan klinis seperti nyeri dan kakuterjadi pada 10 pasien dan pasien yang membaik sejumlah 2 pasien. Indikasi penggunaan MTX telah sesuai dengan kriteria sedangkan indikator proses, komplikasi, dan indikator hasil masih belum sesuai.Kata kunci: Metotreksat, reumatoid artritis, Rumah Sakit Emanuel KlampokKey words: Emanuel Klampok Hospital, methotrexate, rheumatoid arthritis

 Articles related

Pra Panca Bayu Chandra Panca, Priyanto, Nur Rahmi    

Sepsis neonatus atau sepsis pada bayi baru lahir adalah sindrom klinis akibat infeksi aliran darah yang bersifat invasif, yang terjadi dalam satu bulan pertama kehidupan dan ditandai dengan adanya mikroorganisme patogen dalam darah, cairan sumsum tulang ... see more


Ferry Effendi, Teny Riyanti, Zahra Kesturi R    

Diare adalah terjadinya buang air besar, konsistensi cairan ekskresi lebih tinggi dari biasanya, dan frekuensi ekskresi lebih dari tiga kali dalam waktu 24 jam. Diare juga merupakan penyakit yang disebabkan oleh lingkungan, yang disebabkan oleh infeksi m... see more


Bai Athur Ridwan, Yulli Fety, Nurlinda Nurlinda    

Nyeri didefinisikan sebagai perasaan tidak menyenangkan bagi sebagian orang akibat dari kerusakan jaringan, sehingga pasien melakukan pengobatan dan kebanyakan masih berpusat pada terapi farmakologis seperti penggunaan Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OA... see more


Rasmala Dewi, Deny Sutrisno, Ryzki Purnamasari    

Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia. Terapi pengobatan pada penyakit ISPA terdiri dari pemberian antibiotik dan pengobatan simtomatis. Penggunaan antibiotik yang tidak perlu ... see more


Ani Anggriani,Ida Lisni,Wildan Muttaqien    

Abstrak Misoprostol sebagai off-label sering digunakan dalam tindakan persalinan baik untuk induksi persalinan maupun untuk pencegahan perdarahan pasca persalinan. Perdarahan pasca persalinan merupakan peyebab terbanyak pada kasus kematian akibat pe... see more