SUMMARY
Bernalar direpresentasikan melalui argumen. Argumen ini dapat diwujudkan melalui argumen tulis ataupun argumen lisan. Kedua argumen ini memiliki unsur-unsur pembangun yang dapat menunjukkan pola penutur bahasa dalam berargumen. Unsur-unsur itu adalah pendirian (PD), data (DT), dasar kebenaran (DK), dukungan (DU), modalitas (MD), dan sanggahan (SG). Unsur-unsur argumen inilah yang membedakan sebuah argumen menjadi argumen sederhana dan argumen kompleks. Di dalam penelitian ini, teks karya mahasiswa dianalisis dengan menggunakan teori argumen perspektif Stephen Toulmin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tidak ada perbedaan pola argumen antara mahasiswa laki-laki dengan mahasiswa perempuan dan (2) pola argumen yang ditemukan dapat diklasifikasikan menjadi dua, yakni pola argumen sederhana dan pola argumen kompleks.