ARTICLE
TITLE

Analisis Sistem Heat Pump Kompresi Uap untuk Pengeringan Gabah

SUMMARY

AbstractAs a drying system, heat pump drying with appropriate configuration is potential to safe energy. The objective of this research was to develop vapor compression heat pump system for rough rice drying and to obtain low energy consumption from several system configurations. Therefore, the model of vapor compression heat pump system was designed in which its configuration was modifiable. The result showed that the ratio of specific moisture extraction rate which calculated mechanic and thermal consumption (SMERTot) upon resistive heating dryer for those several configurations was 159 – 329%. The open cycle heat pump drying method with intermittent operation produced the highest specific moisture extraction rate which only calculated thermal energy (SMERT) and SMERTot at 7.06 and 5.06 kg/kWh, respectively. Intermittent operation did not much influence drying rate but significantly reduced energy consumption. Ambient air inlet which placed before evaporator and condenser on a closed cycle could produce different SMERTot i.e. 4.01 dan 3.07 kg/kWh respectively. The utilization of ambient air through forced convection in heat exchanger could increase SMERTot, while the utilization of air flow the dryer from outlet could reduce SMERTot.AbstrakPengeringan heat pump merupakan sistem pengeringan yang berpotensi menghemat energi terutama apabila konfigurasinya sesuai. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan sistem heat pump kompresi uap (HPKU) untuk pengeringan gabah dan mendapatkan konsumsi energi yang rendah dariberbagai konfigurasi sistem. Untuk itu pada penelitian ini didesain sebuah model sistem pengering heat pump yang konfigurasinya dapat diubah-ubah untuk  pengeringan gabah. Hasil percobaan memperlihatkan bahwa rasio peningkatan specific moisture extraction rate yang memperhitungkan konsumsi energi mekanik dan termal (SMERTot) terhadap pengering pemanas resistif untuk berbagai konfigurasi tersebutadalah 159 – 329%. Metode pengeringan heat pump siklus terbuka dengan pengoperasian HPKU yang intermittent memberikan specific moisture extraction rate yang hanya memperhitungkan konsumsi energi termal (SMERT) dan SMERTot yang paling tinggi yaitu masing-masing 7.06 dan 5.06 kg/kWh. Pengoperasian intermittent tidak banyak mempengaruhi laju pengeringan, tetapi secara nyata menurunkan konsumsi energi. Penempatan inlet udara lingkungan sebelum evaporator dan sebelum kondensor pada siklus tertutup memberikan SMERTot yang berbeda yaitu 4.01 dan 3.07 kg/kWh. Penggunaan udara lingkungan dengan menggunakan konveksi paksa melalui penukar panas dapat meningkatkan SMERTot, sedangkan penggunaan aliran udara dari keluaran pengering dapat menurunkan nilai SMERTot.

 Articles related

Toto Suryanto,Vira Irma Sari,Raden Farid Damar    

Ketersediaan unsur hara di dalam tanah pada media tanam bibit kelapa sawit sangat penting untuk diperhatikan, terutama karena ukuran media tanam yang terbatas. Hal ini membuat media tanam yang digunakan harus mengandung unsur hara yang cukup, memiliki te... see more


Nuzula Nur Azizah,Rommy Andhika Laksono,Rika Yayu Agustini    

Tanaman bayam batik merupakan tanaman sayuran yang baik untuk mempertahankan antibodi manusia di tengah kondisi kesehatan di Indonesia saat ini.  Perkembangan pupuk kimia tidak lepas pada aktivitas budidaya tanaman terutama tanaman sayuran.  Li... see more


Yovan Pratama,Endang Dwi Purbajant,Susilo Budiyanto    

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pertumbuhan dan hasil tanaman selada terhadap interaksi berbagai konsentrasi EM4 dan berbagai jenis pupuk organik dalam sistem hidroponik rakit apung. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli – Agustus 2021 di Green... see more


Didik Sugeng Pambudi,Riftiani Dwi Wulandari,Inge Wiliandani Setya Putri,Dian Kurniati,Reza Ambarwati    

Kemampuan berpikir kritis siswa merupakan salah satu faktor penting untuk digunakan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika. Proses penyelesaian yang dilakukan oleh siswa memiliki respon yang berbeda-beda, salah satunya bisa disebabkan oleh perbedaa... see more


Adawiyah Adawiyah,Wagiono Wagiono,Fawzy Muhammad Bayfurqon    

Selada merupakan komoditi hortikultura yang sangat populer di seluruh dunia dan mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh kombinasi tekanan aerasi dan nilai EC (Electrical Conductivity) terhadap ... see more