ARTICLE
TITLE

Respons dan Karakteristik Estrus setelah Sinkronisasi Estrus dengan Cloprostenol pada Sapi Friesian Holstein

SUMMARY

Penelitian tentang sinkronisasi estrus pada sapi perah Friesian Holstein (FH) menggunakan cloprostenol telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati respons dan karakteristik estrus serta pengukuran nilai hambatan arus listrik lendir vagina. Penelitian dilakukan pada 20 ekor sapi FH dengan dua perlakuan injeksi cloprostenol, yaitu injeksi tunggal dengan keberadaan corpus luteum dan injeksi ganda dengan selang waktu injeksi 11 hari. Pengamatan estrus dan pengukuran lendir dilakukan lima hari berturut-turut setelah injeksi cloprostenol yang terakhir. Parameter pengukuran yang diamati meliputi respons, onset, dan durasi estrus, serta nilai hambatan arus listrik lendir vagina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa injeksi ganda menghasilkan respons estrus yang lebih baik dibandingkan injeksi tunggal (90% vs 70%), dengan onset estrus lebih pendek (47,55 jam vs 53,28 jam), dan durasi estrus lebih pendek (24,85 jam vs 23,55 jam). Data hambatan arus listrik lendir vagina pada kelompok injeksi ganda lebih rendah dibandingkan dengan injeksi tunggal (187,77 vs 192,14), dengan pola tinggi sebelum estrus, rendah pada saat estrus, dan tinggi kembali setelah estrus, baik pada kelompok injeksi tunggal maupun injeksi ganda. Dapat disimpulkan bahwa respons estrus pada kelompok injeksi ganda lebih baik dibandingkan dengan kelompok injeksi tunggal.

 Articles related

Mitha Kurnia Sari,Iman Supriatna,Mohamad Agus Setiadi    

This study aimed to determine the biopotency of pregnant mare serum gonadotropin (PMSG) in stimulating the formation of dominant follicles and the biopotency of human chorionic gonadotropin (hCG) in triggering an increase in the ovulation rate of the nat... see more


Irmaylin SM,Madi Hartono,Purnama Edy Santosa    

The research aimed to: (1) determine the response of estrous onset of Ongole Offspring at thevarious parities after the injection of prostaglandin F2a (PGF2a) twice; (2) determine the responseof estrous duration of Ongole Offspring at the various paritie... see more


Ma. de la Asunción Soto,Carmen Vázquez,Xochitl Ramos,Ma. de Lourdes Yáñez L.,Miguel A. Armella    

As in most of the wolf subspecies, sexual behavior in Mexican wolf is shown in late winter once a year. Reproductive cycle in female wolves includes seasonality and monoestrum, with a long anestrus period. Estrogens and progesterone are responsible for e... see more

Revista: Therya

Agung Budiyanto,Tarsisius Considus Tophianong,. Triguntoro,Henny Kusuma Dewi    

Pemeliharaan sapi Bali di Kotamadya Bengkulu dengan sistem Sistem Integrasi Sapi - Kelapa Sawit (SISKA) sudah berjalan beberapa tahun. Salah satu parameter keberhasilan program ini adalah performa reproduksi sapi Bali. Performa reproduksi sapi ... see more