SUMMARY
Menopause adalah suatu kenyataan dimana seorang perempuan seringkali mengalami gangguan fisiologis maupun psikologis yang mampu menimbulkan rasa cemas karena memiliki ketakutan bahwa dirinya tidak dapat menghadapi masa menopause dengan salah satu pemicunya adalah faktor situasional berupa orang lain dan lingkungan sekitar. Dukungan sosial keluarga akan muncul dari beberapa jenis dukungan yaitu, dukungan emosional, dukungan instrumental, dukungan informatif, dan dukungan penghargaan yang diharapkan mampu meminimalisir adanya rasa cemas pada ibu-ibu anggota Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 5 Kibu 54 Kota Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan.Penelitian ini menggunakan studi populasi pada 70 orang yang memenuhi karakteristik subjek penelitian. Pengambilan data menggunakan skala kecemasan menghadapi menopause (17 aitem valid dengan a = 0,877) dan skala dukungan sosial keluarga (41 aitem valid dengan a = 0,987). Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik tingkat kecemasan menghadapi menopause ditinjau dari dukungan sosial keluarga. Hasil yang diperoleh dari pengujian hipotesis dengan teknik analisis varian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat kecemasan menghadapi menopause ditinjau dari jenis dukungan sosial keluarga. Hasil tersebut ditunjukkan dengan angka F hitung= 41,644 dengan p=0,000 (p<0,05). Teknik analisis nonparamatrik menunjukkan r hitung= -0,827 yang mengandung arti terdapat korelasi negatif antara dukungan sosial keluarga dengan kecemasan menghadapi menopause. Nilai negatif menunjukkan bahwa semakin tinggi dukungan sosial keluarga maka semakin rendah kecemasan menghadapi menopause.