ARTICLE
TITLE

Pengaruh Kadar Air Pada Proses Pemucatan Minyak Kelapa SawitThe Effect of Water Content on the Process of Palm Oil Purification

SUMMARY

Secara alami air memang sudah ada pada minyak. Pada tahap penetralan untuk pemurnian minyak kelapa sawit, air juga terbentuk akibat reaksi antara kaustik soda dengan asam lemak bebas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kadar air pada pada proses pemucatan minyak kelapa sawit terhadap warna minyak dan terhadap asam lemak bebas. Penelitian dilakukan pada temperature operasi 70 °C dengan menggunakan pompa vakum (30-40 cmHg). Bahan pemucat yang digunakan tanah bentonite sebanyak 1,5% dari berat total keseluruhan minyak. Dilakukan dengan bantuan pengaduk dalam membantu penyerapan zat warna selama 30 menit oleh tanah bentonite. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kandungan air dalam minyak sangat berpengaruh terhadap warna minyak yang dihasilkan pada proses pemucatan. Bertambahnya kadar air, maka sangat berpengaruh terhadap warna minyak . Pengaruh kadar air juga terlihat terhadap asam lemak bebas (bilangan asam). Semakin tinggi kadar air minyak maka semakin besar harga bilangan asam minyak . Water naturally exists in oil. In the neutralization stage for refining palm oil, water is also formed due to the reaction between caustic soda and free fatty acids. The purpose of this study was to determine the effect of water content on the bleaching process of palm oil on the color of oil and on free fatty acids. This study was carried out at an operating temperature of 70°C using a vacuum pump (30 - 40 cmHg). The bleaching material used by bentonite soil was 1.5% of the total weight of the oil. It was carried out with the help of a stirrer to help the dye absorption for 30 minutes by bentonite soil. The results showed that the water content in the oil greatly affected the color of the oil produced in the bleaching process. The increase of the water content greatly affected the oil color. The effect of water content was also seen on free fatty acids (acid numbers). The higher the water content of the oil, the greater the number of oil acid.

 Articles related

Iik Radevi Burhamsi Putri,Hariyadi Hariyadi,I Dewa Made Alit Karyawan,Ervina AhyudanariDOI: 10.12962/j23373539.v7i2.37874    

Agregat yang digunakan pada konstruksi perkerasan umumnya menggunakan batu pecah yang didapatkan dari batu gunung maupun sungai yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan alam. Oleh karena itu diperlukan agregat buatan yang dapat menggantikan fungsi agrega... see more


Diini Fithriani,Etyn Yunita,Ajeng Kurniasari,Fauzan Martha    

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Nannochloropsis oculata dengan dosis bertingkat terhadap kadar kolesterol total tikus yang dibuat hypercholesterolemia dan pengaruhnya terhadap perubahan berat tikus. Penelitian ini bersifat ek... see more


Suci Nurfazri Rismawati,Ismiyati Ismiyati    

ABSTRAKPropolis telah dikenal dikalangan masyarakat sebagai obat,  dan makanan kesehatan. Propolis merupakan  zat  resin  yang  dikumpulkan  oleh  lebah  madu  (stingless  bee  dan  honey  ... see more

Revista: Konversi

Cesar Welya Refdi,Fransiska Rungkat Zakaria,Puspo Edi Giriwono    

PENGARUH MINUMAN BEROKSIGEN TERHADAP  SISTEM IMUN, KADAR MALONALDEHIDA DAN PERFORMA RESPONDEN MAHASISWA OLAHRAGAWAN[Effect of Oxygenated Water on Immune System, Malonaldehyde Content and Student-Athlete Performance]Cesar Welya Refdi, Fransiska Rungk... see more


Thamrin Wikanta,Rahma Damayanti,Lestari Rahayu    

ABSTRAKPenelitian tentang pengaruh pemberian ?-karagenan dan ?-karagenan terhadap penurunan kadar glukosa darah tikus yang mengalami kerusakan pankreas akibat induksi aloksan monohidrat telah dilaksanakan. Dibuat 6 kelompok perlakuan hewan percobaan, mas... see more