ARTICLE
TITLE

Pola Arus Permukaan dan Kondisi Fisika Perairan di Sekitar Pulau Selayar pada Musim Peralihan 1 dan Musim Timur

SUMMARY

Surface Current Pattern and Physics Condition of Waters Around Selayar Island in the First Transitional and Southeast Monsoons. Seasonal observations of the flow of surface water and physics conditions around Selayar Island adjacent to Arlindo throughflow pathways of Makassar Strait have been conducted with a focus on the first transitional season and the southeast monsoon season. The purpose of this research is to obtain the pattern of seasonal surface current and physics characteristics of water column, i.e. temperature and salinity in Selayar Island waters during those seasons. The observations conducted on 22–27 May 2015 and 7–10 August 2015 illustrated the successive periods of the first transitional season and the southeast monsoon season. The methods used for taking oceanographic data such as temperature, salinity, and current were the stationary oceanographic measurement using CTD and currentmeter at 29 stations located in surrounding waters of Selayar Island. The surface current pattern generated from the interpolation process of the overall observation stations indicated that during the first transitional season the current moved eastward with an average velocity of 0.25 m/s. During the southeast monsoon season, the same pattern was still observed with a slightly higher average velocity of 0.26 m/s. The temperatures and salinity of Selayar Island waters during the southeast monsoon season were 2°C lower and 0.5 psu higher than during the first transitional season. Differences in mean current velocity values tended to be more affected by local tidal conditions. Different salinity was thought to be influenced by upwelling phenomena and local climatic factors such as rainfall, wind, and river flow discharge.

 Articles related

Aldo Darmawan,Agus Saleh Atmadipoera,Dwiyoga Nugroho,Mohammad Mukhlis Kamal,Ariane Koch-Larrouy    

Teluk Cendrawasih (TC) merupakan salah satu teluk terbesar di Indonesia dan merupakan teluk semi tertutup yang memiliki biodiversitas hayati laut tinggi. Lokasi TC yang berada dekat ekuator dan berhadapan dengan Ekuator Samudera Pasifik bagian barat didu... see more

Revista: Positron

Heru Purwanto , Malik Riyadi , Destiana Windi Widi Astuti , I Wayan Angga Wijaya Kusuma    

Ketinggian air merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menyatakan posisi atau keberadaan air dalam sungai. Pada saat musim hujan ketinggian air sungai akan naik bahkan sampai melebihi tebing sungai. Kondisi yang seperti ini jelas menimbulkan dampak ... see more


Adinda Sanita Putri Khinari,Ni Made Yuni Sugiantari,Dania Nabila Lubis,Ni Kadek Ari Marlina,Ni Putu Indah Juliyanti,Anak Agung Ayu Isna Surya Dewi,Rochtri Agung Bawono    

Etu atau tinju tradisional yang dilaksanakan di Kabupaten Nagekeo merupakan salah satu tahapan dari ritual pasca panen (Gua Meze). Etu dipercaya sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat lokal atas berkah dalam panen musim panas dan wujud bagi kaum laki-la... see more


Retno Puji Lestari, S.Si,M.Sc,Dyah Aries Tanti,Miya Riski Utari,Yuni Kartika    

Peningkatan emisi gas buang dari kegiatan industri dan transportasi berkontribusi pada terjadinya pencemaran udara dan menyebabkan deposisi asam. Pemantauan deposisi kering di tiga lokasi berbeda (Serpong, Jakarta, dan Bandung) dilakukan selama tahun 201... see more

Revista: ecolab

Andi Akhmad Mustafa,Andi Indra Jaya Asaad,Dominggus Linthin    

Salah satu program dari Gubernur Sulawesi Selatan periode 2018-2023 adalah mengembalikan kejayaan udang windu di Sulawesi Selatan. Telah dilakukan kegiatan yang bertujuan mengetahui performa budidaya udang windu di tambak pembudidaya yang dilaksanakan pa... see more

Revista: Media Akuakultur