ARTICLE
TITLE

MENGURANGI NYERI DAN LAMA KALA I PERSALINAN DENGAN MUSIK MOZART DAN INSTRUMENTAL KITARO

SUMMARY

Nyeri merupakan kondisi perasaan tidak menyenangkan sangat subjektif. Nyeri pada kala I persalinan, membangkitkan stres yang menimbulkan sekresi hormon katekolamin dan steroid meninmbulkan vasokonstriksi sehingga kontraksi uterus melemah. Apabila tidak diatasi menyebabkan Kala I lama dan partus lama. Penelitian bertujuan menemukan jenis musik yang efektif menurunkan nyeri dan lama kala I. Penelitian Eksperimen Pretest-Postest with Control Group ini mengambil 3 kelompok intervensi dan 1 kontrol. Populasi target seluruh ibu multigravida yang melahirkan di Praktik Bidan Mandiri kabupaten Magetan, 40 orang sampel dengan Skor Puji Rohyati < 10 (resiko rendah), gestasi 37-40 minggu, janin tunggal, presentasi kepala. Kriteria eksklusi: keracunan kehamilan, perdarahan, kelainan letak, riwayat secsio caesaria, penyakit jantung dan paru, gangguan jiwa. Analisis uji Wicoxon, hasil rerata usia 30,5 rentang 20-39 tahun. Rerata gestasi 39,8 rentang 37-43 minggu. Rerata pendidikan 95% tingkat dasar. Paritas GII 72,5%, GIII 25% dan GIV 2,5%. Lama kala I dengan musik Mozart rerata 198 rentang 85 – 330 menit, Instrumental modern Kitaro rerata 260 rentang 130 – 375 menit, perpaduan kedua musik rerata 259 rentang 135 – 4535 menit, kelompok kontrol rerata 424 rentang 310 – 6010 menit. Terpendek kala I dengan music Mozart rerata 198 menit (3,3 jam). Uji Wicoxon, music Kitaro p=0,003, kombinasi Mozart-Kitaro p=0,008 dan Mozart p=0.083. Musik klasik secara umum mengurangi rasa nyeri persalinan, terbaik kombinasi antara Mozart-Kitaro. Music Mozart, mempercepat waktu kala I persalinan Kata kunci: Musik klasik, kala I, Nyeri persalinan

 Articles related

Riyani Setiyaningsih,Maria Agustini,Bambang Heriyanto,Budi SantosoPENGARUH APLIKASI TEKNIK SERANGGA MANDUL (TSM) TERHADAP STERILITAS TELUR DAN PENURUNAN POPULASI VEKTOR DEMAM BERDARAH Aedes aegypti DI DAERAH SUB URBAN ENDEMIS DBD DI SALATIGA    

AbstrakTeknik Serangga Mandul (TSM) adalah teknik pengendalian vektor yang ramah lingkungan dan spesifik target. Adanya resistensi vektor mendorong dikembangkan TSM dalam mengurangi populasi vektor. Salah satu parameter penurunanvektor dapat dilihat dari... see more


Lelly Andayasari,Anorital AnoritalGANGGUAN MUSKULOSKELETAL PADA PRAKTIK DOKTER GIGI DAN UPAYA PENCEGAHANNYA    

Gangguan muskuloskeletal yang meliputi tulang belakang bagian atas dan bawah, bahu, dan pergelangan tangan merupakan faktor risiko pada profesi dokter gigi. Pada beberapa penelitian sebelumnya diketahui prevalens gangguan muskuloskeletal pada dokter gigi... see more


Ani Isnawati,Retno Gitawati,Emiliana Tjitra,Indri Rooslamiati,Mariana Raini,Delima -RASIONALISASI PENGGUNAAN OBAT SIMPTOMATIK DAN OBAT LAIN YANG DIBERIKAN BERSAMAAN DENGAN OBAT ARTESUNATE-AMODIAKUIN PADA SUBYEK MALARIA DI DELAPAN PUSKESMAS SENTINEL KALIMANTAN DAN SULAWESI    

Background. Since 2004, Malaria Program in Indonesia has used Artemisinin Combination Therapy (ACT) to replace the chloroquine resistance. The recommended ACT is Artesunate dan Amodiaquine (AAQ) combination for uncomplicated falciparum malaria. To reliev... see more


Shinta Shinta,Supratman SukowatiPENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU TOKOH MASYARAKAT TENTANG MALARIA DI KABUPATEN PURWOREJO, JAWA TENGAH    

Malaria merupakan masalah kesehatan masyarakat di Kabupaten Purworejo. Pemberantasan malaria tidak mungkin dapat berhasil dengan baik tanpa adanya peran serta masyarakat dan keterlibatan mitra terkait. Untuk meningkatkan peran serta masyarakat dan mengga... see more


Mardiana Mardiana,Siti Sapardiyah SantosoPERAN SERTA MASYARAKAT DALAM UPAYA PENANGGULANGAN MALARIA DI DESA BUARAN DAN DESA GENENG, KABUPATEN JEPARA, JAWA TENGAH    

Penelitian peran serta masyarakat dalam upaya penanggulangan malaria di desa Buaran dan desa Geneng. Kabupaten Jepara, telah dilakukan pada tahun 2000. Makalah ini merupakan bagian dari penelitian pengembangan indikator sistim kewaspadaan dini (SKD) untu... see more