ARTICLE
TITLE

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKS BEBAS

SUMMARY

Pendahuluan: Angka aborsi di Indonesia diperkirakan mencapai 2,3 juta per tahun, sekitar 750.000 diantaranya dilakukan oleh remaja. Hasil penelitian mengenai perilaku seksual remaja pada sepuluh SMA baik negeri maupun swasta di kota Madiun tahun 2005 terhadap 1.250 orang (611 subjek laki-laki dan 639 subjek perempuan ) ditemukan bahwa 30% laki-laki yang berpacaran telah melakukan hubungan seksual, sedangkan untuk perempuan sebanyak 5 %. Dapat dikatakan bahwa setiap ada 3 anak laki-laki yang berpacaran, satu diantaranya telah melakukan hubungan seksual dan mereka rata-rata mulai melakukannya di kelas dua dan tiga.Dari studi pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 28 Juli 2012 di SMK PGRI I Mejayan, peneliti mendapatkan informasi dari bagian kesiswaan bahwa tahun 2010-2011 terdapat 2 siswa hamil dan terpaksa dikeluarkan dari sekolah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku seks bebas di SMK PGRI I Mejayan. Metode: Penelitian menggunakan desain observational analitik dengan rancangan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan simple random sampling dengan jumlah sampel 68 siswa. Analisa data menggunakan uji statistik korelasi Kendall Tau (t). Hasil: 48 siswa (70.6%) memiliki pengetahuan yang baik tentang kesehatan reproduksi dan 51 siswa (75,0%) memiliki perilaku yang baik dalam pergaulan seks bebas. Dari hasil analisa data dengan Kendall Tau diperoleh zhitung (9,96) > ztabel (1,96). Kesimpulan: ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku seks bebas.Kata Kunci: Pengetahuan kesehatan reproduksi, perilaku, seks bebas

 Articles related

Dessy Ahsan,Anas Salahudin,Dede Rohaniawati    

Wabah Pandemi Corona Virus Disease atau lebih dikenal sebagai COVID-19 menimbulkan beberapa perubahan aspek kehidupan di seluruh dunia, termasuk perubahan pada aspek pendidikan di Indonesia. Pada aspek pendidikan kondisi ini mengharuskan guru dan siswa b... see more


Nur Qalbi, Ramlan, Henni Kumaladewi Hengky    

Remaja Indonesia saat ini sedang mengalami perubahan sosial yang cepat dari masyarakat tradisional menuju masyarakat modern, yang mengubah norma-norma , nilai-nila dan gaya hidup mereka. Perubahan-perubahan yang terjadi pada remaja dapat menimbulkan perm... see more


Halida Thamrin,Andi Masnilawati    

Young women have a higher risk of anemia than young men, this is because young women experience menstruation every month and desire to diet so that the body is deficient in important nutrients such as iron. The purpose of this study is to find out the re... see more


Setyo Trisnadi    

Latar Belakang : Hasil studi diluar negeri menunjukkan bahwa pengetahuan dan sikap penyedia layanan kesehatan yang memiliki tingkat pengetahuan yang baik tentang terapi stem cell hanya 56%. Penelitian ini memiliki tujuan mengetahui hubungan antara latar ... see more


Hasmawati, Usman, Fitriani Umar    

Stres dengan pola komsumsi makanan yang tidak sehat. Makanan manis dan coklat dilaporkan lebih banyak dikonsumsi pada saat stres bahkan pada kelompok yang memiliki kecenderungan untuk makan lebih sedikit pada saat stres. Sebaiknya konsumsi buah, sayur, d... see more