ARTICLE
TITLE

Fenomena Sosial Climber Ditinjau Dari Perspektif Etika Kristen

SUMMARY

AbstrakSocial climber adalah orang yang memerankan dirinya sebagai kaum sosialita melalui aksesoris yang menempel di tubuhnya, tetapi keberadaan materinya tidak mendukung. Bagi mereka kepuasan hidup utamanya bertumpu pada hal material, akibatnya mereka pun kerap bersikap pamer dalam kehidupan sehari hari maupun di media sosial, dengan tujuan agar mendapatkan sanjungan. Corok kehidupan seperti ini harus diwaspadai karena berpotensi membuat pelakunya mengenyampingkan Tuhan. Adapun pendekatan metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah metode lingkaran pastoral dan studi literatur.Pelaku social climber cenderung hanya berfokus pada kenikmatan duniai. Kehidupan yang hanya mementingkan unsur-unsur materialis bagian dari keinginan duniawi sebagaimana Alkitab kemukakan. Apabila sudah menjadi pelaku social climber akan merusak jati pribadi yang bersangkutan karena ia tidak bisa menerima keadaan dirinya, akibatnya hal yang salah akan dilakukan guna tuntunan menjadi social climber. Dampak yang bisa mengakibatkan pelakunya korupsi, menghalalkan segala cara untuk mendapatkan sesuatu, dan tentunya ini bertentangan dari perspektif etika Kristen yang mengajaran  untuk hidup jujur dan bersyukur akan apa yang dimiliki.Kata-kata kunci: Fenomena, Social, climber, Iman, Kristen, Materi.AbstractSocial climber is a person who plays himself as a socialite through accessories attached to his body, but the existence of the material does not support. For them the main life satisfaction is based on material things, as a result they are often showing off in their daily lives and on social media, with the aim of getting flattery. This type of life must be watched out because it has the potential to make the culprit put aside God. The method approach used in writing this article is the pastoral circle method and literature study.Social climber tends to only focus on worldly pleasures. A life that is only concerned with the materialist elements is part of worldly desires as the Bible says. If you have become a social climber, it will damage the personal identity of the person concerned because he cannot accept his condition, as a result the wrong thing will be done to guide you into a social climber. The impact that can lead to the perpetrators of corruption, justifies any means to get something, and of course this is contrary from the perspective of Christian ethics that teaches to live honestly and be grateful for what is owned.Key words: Phenomenon, Social climber, Faith, Christianity, Material

 Articles related

Kholid Karomi,M. Kharis Majid,Tonny Ilham Prayogo    

The diversity of religious customs in various places always has local elements. Among them is the pilgrimage, which is one of the everyday rituals in society. The presence of this modern era has primarily begun to leave the tradition and culture of pilgr... see more

Revista: Al-Adyan

Perdana Putra Pangestu    

Realitas masyarakat urban dengan heterogenitas tinggi memunculkan probalititas polemik horizontal yang beragam, seperti topik mengenai terusiknya ruang privasi individu. Representasi fenomena tersebut tercermin pada salah satu aktivitas tradisi komunitas... see more


Muhammad Amin,Abdul Malik,Muqtasidah Ita    

Penelitian ini timbul dari fenomena guru non-Muslim mengajar di Madrasah yang sedang viral di media sosial, tujuan dari penelitian ini adalah dalam rangka mengetahui secara empiris bagaimana paradigma keberagamaan guru Madarsah di Kudus serta respon mere... see more


Yanti Dwi Astuti    

Tingginya pemanfaatan internet dan media sosial melahirkan fenomena munculnya kreativitas warganet menciptakan berbagai parody gambar (meme) untuk mengekspresikan perasaan, kondisi dan mengkritisi sebuah fenomena. Meme telah membuka jalan baru untuk meng... see more


Chusnul Chotimah,Nur Isroatul Khusna    

Penghasilan rendah dan minimnya lapangan kerja menyebabkan para perempuan di Sendang Kabupaten Tulungagung nekat untuk jadi Pekerja Migran Perempuan (PMP) ke luar negeri. Fenomena demikian sudah terjadi sekian lama dan seolah menjadi bagian dari dinamika... see more