Home  /  Jurnal Endurance  /  Vol: 1 Núm: 2 Par: 0 (2016)  /  Article
ARTICLE
TITLE

HUBUNGAN HDK DENGAN ANGKA KEJADIAN BBLR DIWILAYAH KERJA DI RSUD INDRASARI RENGAT TAHUN 2015 10.22216/jen.v1i2.821

SUMMARY

Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan salah satu penyabab terjadinya angka kematian bayi di Indonesia. BBLR dapat disebabkan oleh Hipertensi Dalam Kehamilan (HDK). Pada kasus HDK tekanan darah meningkat sehingga sirkulasi darah ke janin menurun akibatnya janin kekurangan oksigen dan nutrisi. Hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan janin terhambat dan menifestasi BBLR. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan hipertensi dalam kehamilan (HDK) dengan kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) di RSUD Indrasari Rengat. Jenis penelitian ini bersifat analitik observasional dengan pendekatan crossectional. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif (dari data rekamedis ruangan kebidanan RSUD Indrasari Rengat tahun 2014-2015). Analisis data menggunakan uji korelasi Chi Square dan Risiko Prevalensi (RP). Hasil penelitian diperoleh Sebagian besar ibu hamil yang mengalami hipertensi yaitu pada umur <20 tahun 61,68%, primigravida 54,20%, kehamilan aterm (37-42 minggu) 69, 13%  dan ada hubungan yang bermakna antara hipertensi dalam kehamilan (HDK) dengan kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) di RSUD Indrasari Rengat tahun 2015. Dari uji statistic Chi-square di peroleh nilai p value < 0,05 (P=0,000) maka Ha diterima. Low birth weight (LBW) is one of the different causes of infant mortality in Indonesia. LBW can be caused by Hypertension In Pregnancy (HIP). In case HDK blood pressure increases so that blood circulation to the fetus decreased fetal consequently deprived of oxygen and nutrients. This can lead to growth retardation and low birth weight manifestation. The aim of research to determine the relationship of hypertension in pregnancy (HIP) and the incidence of low birth weight (LBW) in hospitals Indrasari Rengat. This research is an analytic observational with cross sectional approach. Data were collected retrospectively (from the data rekamedis obstetrics hospital room Indrasari Rengat years 2014-2015). Analysis of the data in this study using univarit and bivariate analysis. The results were obtained majority of women who have hypertension are at age <20 years of 61.68%, 54.20% primigravidae, pregnancy at term (37-42 weeks) 69, 13%, and there was a significant association between hypertension in pregnancy (HIP ) and the incidence of low birth weight (LBW) in hospitals Indrasari Rengat 2015. From the statistical test Chi-square was obtained p value <0.05 (P = 0.000), the Ha accepted.

KEYWORDS

 Articles related