ARTICLE
TITLE

PENGARUH SENGKANG TERHADAP KUAT TEKAN BETON YANG SUDAH RUSAK DAN DI COR KEMBALI

SUMMARY

Beton yang ditekan dengan gaya (P) maka akan memampat/memendek sehingga luas penampang menjadi membesar. Dengan adanya pembesaran dan mencapai regangan (e) > 0.03 maka beton akan mengalami total strength loss. Sebenarnya sengkang selain berfungsi sebagai penahan gaya geser juga dapat menahan gaya horizontal, makin pendek jarak antar sengkang maka akan makin tinggi penahanan gaya horizontal dari sengkang. Perihal struktur tersebut dalam peraturan Standart Nasional Indonesia (SNI) belum dibahas. Beton yang terkurung (confined concrete) mempunyai kuat tekan (fc) dan regangan (e) yang lebih baik dibandingan beton yang tidak terkurung (unconfined concrete). Kuat tekan pada beton yang berada di dalam sengkang spiral lebih besar dibandingkan dengan kuat tekan beton berada di luar sengkang spiral sehingga sengkang mempunyai pengaruh terhadap kuat tekan beton.Benda uji yang berupa silinder beton diameter 15 cm tinggi 30 cm dengan jumlah total 25 buah. Terdiri dari 5 buah dengan sengkang diameter 4,25 mm berjarak 2 cm, 5 buah dengan sengkang spiral diameter 4,25 mm berjarak 4 cm, 5 buah dengan sengkang spiral diameter 4,25 mm berjarak 6 cm, serta 5 buah dengan sengkang spiral diameter 4,25 mm berjarak 8 cm, 5 buah tanpa sengkang. Beton yang digunakan diameter kerikil max. 1 cm.Dari hasil penelitian perbaikan total strenght loss pada kolom dengan pengekangan metode sengkang dapat memberikan hasil kuat tekan yang semakin besar bila jarak Sengkang semakin rapat. Persamaan kuat tekannya dapat ditulisakan sebagai berikut:Y = 143,87e-0,052x dengan y= Kuat  tekan beton retrofit, dan x= Jarak antar sengkang (Cm)

 Articles related