Home  /  Jurnal Madania  /  Vol: 27 Núm: 1 Par: 0 (2023)  /  Article
ARTICLE
TITLE

Unraveling Philosophical Justice in Judges’ Decisions on Marital Property Disputes: A Jurimetric Analysis

SUMMARY

This study is aimed at analyzing the Jurimetrcs of the decision Number: 0420/Pdt.G/2017/PA.Mt dealing with marital property disputes suspected of failing to fulfill the sense of justice of the disputing couple. The method used in this study is qualitative content analysis, analyzing documents and texts of court judge decisions. The qualitative content analysis identifies, processes, and describes the judge's decision, then relates it to society's social and cultural context. The analysis of this study revealed that the judge's decision was only guided by the Compilation of Islamic Law article 97; if a husband and wife divorced, each of them would get half of the marital property, without considering the wife's position as the main breadwinner and the portion of duties and obligations in the family. Jurimetric analysis of the decision is considered to create a sense of justice. In the context of distributing marital property in Indonesia, Jurimetrcs can assist judges in determining the value of the share of joint property for each husband and wife after an equitable divorce. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jurimetri terhadap putusan Nomor: 0420/Pdt.G/2017/PA.Mt tentang sengketa harta bersama yang diduga belum memenuhi rasa keadilan dari para pihak yang bersengketa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis isi kualitatif, yakni menganalisis dokumen dan teks putusan hakim pengadilan. Analisis isi kualitatif digunakan untuk mengidentifikasi, mengolah, dan menguraikan putusan hakim yang kemudian menghubungkannya dengan konteks sosial dan budaya masyarakat. Hasil analisis penelitian ini mengungkapkan bahawa putusan hakim hanya berpedoman pada Kompilasi Hukum Islam pasal 97, yakni jika pasangan suami istri bercerai, masing-masing akan mendapatkan seperdua dari harta bersama. Tanpa mempertimbangkan posisi istri sebagai pencari nafkah utama maupun porsi tugas dan kewajiban dalam keluarga. Analisis jurimetri terhadap putusan tersebut dinilai dapat mewujudkan rasa keadilan. Dalam konteks pembagian harta bersama di Indonesia, jurimetri dapat membantu hakim dalam menentukan nilai bagian harta bersama pada masing-masing suami dan istri setelah terjadi perceraian yang berkeadilan.

 Articles related

Nanang Naisabur, Abdul Halim Sholeh    

Pesatnya pertumbuhan aset ekonomi syari’ah di Indonesia menimbulkan konsekuensi logis bagi meningkatnya sengketa ekonomi syari’ah. Penyelesaian sengketa ekonomi syari’ah melalui jalur pengadilan merupakan wewenang absolut pengadilan agama. Hal ini dikuku... see more


Teddy Lahati    

Artikel ini menggambarkan tentang ketidakadilan Gender putusan hakim di Pengadilan Agama Limboto dalam mengadili permohonan izin poligami. Izin poligami yang kerap kali dilakukan oleh suami dengan menuangkan dalil-dalil dalam permohonannya, sehingga ini ... see more

Revista: Farabi

Ahmadi .    

AbstractThis paper raised the theme "Problems and Solutions of Law Constitutional Court Decision No. 14 / PUU-XI / 2013 About Testing Act - President ial Election Law No. 48 of 2008". This paper classified into two (2) substance; 1. Uncover  systema... see more

Revista: Al-Izzah

Yudarwi, Junita Pasaribu, Aftalia Rehlitna Br Sembiring    

Pengambilan nyawa orang lain secara sengaja dikenal sebagai pembunuhan. Seorang pelaku harus melakukan sejumlah langkah untuk mengambil nyawa orang lain secara kesengajaan dengan direncanakan (Dolus Premeditatus) akibatnya berupa hilangnya nyawa orang la... see more

Revista: The Juris

Suparnyo Suparnyo    

Artikel ini bertujuan untuk menguraikan bagaimana seharusnya proses pengambilan keputusan hukum melalui hermeneutika. Tujuannya adalah mendapatkan sebuah putusan hukum melalui teknik hermeneutika yang berkeadilan bagi semua pihak tidak hanya dari sisi no... see more