SUMMARY
Jaringan interkoneksi banyak tingkat (Multistage Interconnection Network/MIN) hingga saat ini digunakan sebagai switching pada sentral-sentral dalam sistem-sistem Telekomunikasi. Disamping itu MIN juga digunakan sebagai switch penghubung antara prosesor dan modul memori pada sistem-sistem Komputer. Penggunaan MIN semakin diminati karena penghematan jumlah crosspoint yang dimilikinya dibandingkan dengan switch matriks konvensional yang jumlah crosspoint-nya lebih banyak. Selain itu MIN mudah dikontrol dan mampu mendukung koneksi input-output dalam skala besar. Namun MIN bersifat internal blocking, sehingga dibutuhkan suatu cara untuk menjadikannya non-blocking atau mengurangi persentase internal blocking yang dimilikinya. Salah satu cara yang dilakukan untuk maksud tersebut adalah menggunakan algoritma. Pada tulisan ini dibahas algoritma Look-Ahead untuk mengurangi internal blocking MIN topologi Omega 8x8. Dari 2 buah contoh yang dianalisis, untuk permutasi dengan koneksi input-output yang uniform tanpa algoritma Look-Ahead diperoleh hasil bahwa internal blocking sebesar 62,5% dan jika menggunakan algoritma Look-Ahead internal blocking turun menjadi menjadi 25%. Sedangkan dengan permutasi yang memiliki koneksi yang non uniform persentase internal blocking-nya menjadi lebih tinggi yaitu sebesar 87,5% jika tanpa algoritma Look-Ahead, sedangkan dengan algoritma Look-Ahead turun menjadi 50%. Jadi algoritma Look-Ahead sangat mengurangi kegagalan koneksi input-output sebuah permutasi atau dengan kata lain mengurangi internal blocking sebuah jaringan MIN secara signifikan.