SUMMARY
Objek wisata merupakan komponen penting dalam industri pariwisata. Didalam pengembangan objek wisata tentunya melibatkan masyarakat sebagai pelaku penting dalam konteks paradigma pembangunan yang berkelanjutan. Masyarakat menjadi pelaku utama dalam pengembangan objek wisata. Dalam membangun suatu objek wisata tentu harus memperhatikan keadaan ekonomi masyarakat, sosial budaya, serta lingkungan hidup daerah setempat, oleh karena itu diperlukan adanya pemberdayaan masyarakat sebagai alternatif pengembangan objek wisata yang dilakukan. Pengembangan objek wisata tentunya memiliki manfaat bagi masyarakat sebagai pendukung perekonomian salah satunya objek wisata pulau cinta yang berada di Desa Teluk Jering. Wisata pulau cinta memberikan alternatif bagi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian dengan menyediakan minuman dan makanan khas. Kelompok Mahasiswa Kukerta Balek Kampung Teluk Kenidai menginovasikan ikan bawal dan buah jeruk sebagai nugget dan oranye squash berhubung kedua hal tersebut memiliki potensi tinggi didesa Teluk Kenidai. Tujuan kegiatan Pembinaan usaha keluarga Teluk Kenidai, untuk melakukan pengolahan bawal dan jeruk sebagai produk jual masyarakat. Manfaat kegiatan ini dapat membuka wawasan masyarakat dalam memanfaatkan potensi SDA. Metode yang digunakan berupa sosialisasi dan praktek langsung. Hasil evaluasi kegiatan pengabdian ini menunjukkan meningkatnya keinginan masyarakat untuk mengeksplor dan mengembangkan potensi SDA guna memperoleh penghasilan sebagai peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian Desa Teluk Kenidai