Home  /  Farmasyifa  /  Vol: 6 Núm: 1 Par: 0 (2023)  /  Article
ARTICLE
TITLE

UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL 70% BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.) TERHADAP TIKUS BETINA GALUR WISTAR DENGAN METODE OECD 425

SUMMARY

Bunga telang (Clitoria ternatea L.) sebagai alternatif pengobatan penyakit degeneratif salah satunya untuk penurunan kadar glukosa dalam darah dan dalam pengembangannya sebagai obat, perlu dilakukan uji keamanan bahan alam dengan menguji toksisitas dari bunga telang. Penelitian ini untuk mengetahui gejala toksisitas dan nilai LD50 dengan metode OECD 425. Hewan uji tikus betina galur wistar dibagi menjadi kontrol negatif (Na-CMC) dan kelompok perlakuan (ekstrak etanol 70% bunga telang (Clitoria ternatea L.)) dengan dosis 2000 mg/kgBB. Hewan uji diamati gejala-gejala toksisitas meliputi berat badannya dan tanda toksisitas lainnya selama 14 hari. Pengamatan yang dilakukan meliputi tremor (gemetar), konvulsi (kejang), latergi (lesu), diare, koma dan mati. Hasil menunjukkan nilai LD50 ekstrak etanol 70% bunga telang (Clitoria ternatea L.) adalah >2000 mg/kgBB, berdasarkan klasifikasi BPOM termasuk dalam kategori 4 yaitu toksik ringan. Hasil pengamatan hewan uji tidak mengalami gejala-gejala toksisitas, dan tidak mengalami perubahan bermakna pada berat badan hewan uji pada kontrol negatif dan kontrol perlakuan (p>0,05)

 Articles related

Nia Anzini, Indri Kusharyanti, Siti Nani Nurbaeti    

Impatiens balsamina Linn has been proven through various studies to have pharmacological benefits. Yet there was no research data regarding the toxicity of these plants. The purpose of this study was to determine the acute toxicity of symptoms that occur... see more


Yurika Sastyarina    

The ethanolic extract from the bulb of Eleutherine americana was investigated for acute and subacute toxicity in Balb/C male mice. The parameter used on this research is mortality n hepar  histophatological. During acute toxicity study, bulb plant (... see more


Ari Sri Windyaswari,Fahrauk Faramayuda,Dessy Ratnasari    

ABSTRAK Pohon kemiri Aleurites moluccana (L.) Willd.,  adalah tanaman asli Indonesia multiguna, tumbuh menyebar hingga 10-15 meter pada area terbuka di dataran Indonesia Malaysia dan kepulauan Pasifik. Penelitian sebelumnya menunjukkan tanaman ... see more


Afifah Bambang Sutjiatmo,Elin Yulinah Sukandar,Candra Candra,Suci Nar Vikasari    

ABSTRAK Herba pecut kuda (Stachytarpheta jamaicensis (L.) Vahl) secara tradisional dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, seperti infeksi dan batu saluran kencing, diuretik, rheumatik, sakit tenggorokan (faringitis), pembersih darah, dat... see more


Tresnafuty Rasyiida Diina,Indah Suasani Wahyuni,Jutti Levita 10.25077/jsfk.9.2.71-79.2022    

Inflamasi dermal, misalnya jerawat (acne vulgaris), secara tradisional, sering diobati menggunakan tanaman, sehingga beberapa riset mengeksplorasi ekstrak tanaman secara in vitro. Namun demikian, penggunaan ekstrak tanaman sebagai obat topikal tetap haru... see more