SUMMARY
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui patogenisitas bakteri Aeromonas hydrophila (A. hydrophila) yang diinfeksi dengan jalur yang berbeda yaitu melalui perendaman, pakan, injeksi intraperitoneum dan injeksi intramuskular. Kepadatan bakteri 1010cfu/ml bakteri A. hydrophiladiinfeksikan pada ikan nila berukuran 15 g melalui empat jalur infeksi yang berbeda. Dari hasil pengamatan diketahui bahwa in feksi melalui perendaman, pakan, injeksi intraperitoneum, dan injeksi intramuskular merupakan port entry atau jalan masuk bakteri A. hydrophila terhadap ikan nila yang bermakna bakteri mampu menyebarkan virulensi (menyebabkan ikan sakit dan atau mati) melalui air (media hidup), saluran pencernaan melalui rongga perut, dan melalui pembuluh darah. Kondisi ini dapat dilihat dari perubahan pada pola renang, penurunan nafsu makan, patologi anatomis organ dalam dan luar serta perubahan gambaran darah. Infeksi bakteri A. hydrophila melalui penyuntikan merupakan jalur infeksi yang menyebabkan ikan nila mengalami kematian lebih cepat dan lebih banyak dibandingkan dengan jalur infeksi melalui pakan dan perendaman. Namun injeksi melalui muskular merupakan jalur infeksi yang menyebabkan kematian lebih cepat. Infeksi melalui injeksi merupakan infeksi yang juga menyebabkan perubahan pada pola renang, patologi anatomi lebih cepat dibandingkan dengan jalur infek si yang lain.