Home  /  Mandala of Health  /  Vol: 13 Núm: 2 Par: 0 (2021)  /  Article
ARTICLE
TITLE

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL TANGKAI (Begonia multangula Blume Stalk) TERHADAP PERTUMBUHAN (Aggregatibacter actinomycetemcomitans)

SUMMARY

Periodontitis adalah penyakit gigi dan mulut yang paling sering ditemukan pada masyarakat dan dapat menyebabkan tanggalnya gigi. Salah satu bakteri penyebab periodontitis adalah Aggregatibacter actinomycetemcomitans. Perawatan periodontitis dilakukan dengan terapi mekanik (scaling and root planning) disertai terapi kimiawi (antibiotik dan obat kumur). Penggunaan terapi kimiawi yang berkepanjangan dapat menyebabkan resistensi bakteri, gangguan pengecapan dan perubahan warna gigi. Alternatifnya dapat digunakan bahan herbal yang memiliki daya antibakteri Tangkai Begonia multangula Blume di beberapa wilayah digunakan sebagai tanaman obat serta memiliki aktivitas antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol tangkai Begonia multangula Blume terhadap pertumbuhan A. actinomycetemcomitans secara in vitro. Penelitian dilakukan secara eksperimental laboratoris dengan sampel A. actinomycetemcomitans ATCC 43718. Tangkai Begonia multangula Blume diekstraksi menggunakan metode maserasi dan dibuat 5 seri konsentrasi (3,12%, 6,25%, 12,5%, 25%, dan 50%). Uji antibakteri dilakukan metode difusi kertas cakram dengan kontrol positif Chlorhexidine gluconate 2% serta kontrol negatif DMSO 1%. Diameter zona hambat selanjutnya dianalisis statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antibakteri ekstrak etanol tangkai Begonia multangula Blume meningkat seiring peningkatan konsentrasi dengan aktivitas tertinggi pada konsentrasi 50% dengan zona hambat sebesar 20,33 mm (p<0,05). Simpulan dalam penelitian ini bahwa ekstrak etanol tangkai Begonia multangula Blume memiliki aktivitas sebagai antibakteri A. actinomycetemcomitans.

 Articles related

A S Hidayati,H Harjono    

Tanaman babadotan tergolong keluarga Asteraceae, merupakan salah satu bahan baku obat alami, baik dari daun maupun akar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak daun babadotan dengan VCO (Virgin Coconut Oil) serta penerapa... see more

Revista: Jurnal MIPA

Rizqi uswatun hasanah, Yuziani, Mulyati Sri Rahayu    

Staphylococcus aureus termasuk golongan bakteri gram positif yang dapat menyebabkan penyakit infeksi. Daun sukun sudah banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai obat herbal, oleh karena itu, diperlukan uji aktivitas antibakteri dari ekstrak etan... see more


Wida Ningsih, Afdhil Arel    

Halistosis atau bau mulut disebabkan oleh buruknya perawatan kebersihan mulut, karies gigi, infeksi rongga mulut, mulut kering, merokok dan sisa makanan yang menempel dalam mulut. Perawatan mulut yang biasa dilakukan untuk mencegah halistosis seperti men... see more


Khafifah Ali, Yuziani, Mulyati Sri Rahayu    

Escherichia coli merupakan salah satu jenis utama bakteri Gram-negatif. Penyakit infeksi yang diakibatkan oleh bakteri Escherichia coli merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas di dunia. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk mengatas... see more


Emi Kurnia Sari, Danvi Sekartaji, Athi' Nur Auliati Rahmah, Wipsar Sunu Brams Dwandaru    

Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis, mengkarakterisasi, dan mengetahui peran nanomaterial carbon-dots (Cdots) sebagai antibakteri terhadap bakteri S. mutans dan E. coli. Cdots dibuat dengan bahan dasar daun sirih (Piper Betle L.) menggunakan metod... see more

Revista: Positron