Home  /  Jurnal Teknik ITS  /  Vol: 12 Núm: 1 Par: PP (2023)  /  Article
ARTICLE
TITLE

Analisis Kinerja Waktu dan Biaya Proyek Revitalisasi RCC RU VI Balongan dengan Metode Probabilistic Earned Value

SUMMARY

Proyek Revitalisasi RCC RU VI Balongan direncanakan selesai dalam waktu 363 hari dengan biaya sebesar Rp201.635.083.031. Dalam pelaksanaannya, proyek ini memiliki banyak kendala yang memungkinkan pelaksanaan proyek tersebut mengalami keterlambatan dan kerugian. Oleh karena itu, diperlukan analisis kinerja waktu dan biaya, serta memprediksi waktu dan biaya agar dapat menentukan langkah apa yang dilakukan jika terjadi keterlambatan dan pengeluaran yang berlebih dari suatu proyek. Salah satu cara untuk mengetahui kinerja proyek adalah dengan menggunakan pendekatan Probabilistic. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Probabilistic Earned Value. Metode ini bertujuan untuk mengurangi hambatan atau gangguan pada kegiatan proyek, sehingga prediksi kondisi menjadi lebih akurat. Data yang dibutuhkan antara lain rincian anggaran biaya, time schedule, laporan bulanan, dan biaya aktual. Dari data yang didapatkan tersebut kemudian dilakukan analisis waktu, biaya, varians dan indikator kinerja proyek, serta estimasi biaya untuk menyelesaikan proyek tanpa dan dengan pendekatan probabilistic. Prakiraan biaya penyelesaian sisa pekerjaan atau Estimate to Complete (ETC) dan biaya penyelesaian proyek atau Estimate at Complete (EAC) ditinjau dari tiga kondisi yang berbeda yaitu dalam kondisi optimistic, most likely, dan pessimistic. Hasil perhitungan Time Estimated (TE) diperoleh waktu perkiraan akhir adalah 405 hari, dimana proyek mengalami keterlambatan dari jadwal yang direncanakan yaitu 363 hari. Hasil perhitungan Estimate to Complete (ETC) Probabilistic adalah Rp75.555.411.474, serta hasil perhitungan Estimate at Completion (EAC) Probabilistic adalah Rp197.022.299.560 yang menunjukkan bahwa biaya lebih kecil dari nilai kontrak proyek yaitu Rp201.635.083.030. Hasil perbandingan menunjukkan terdapat beberapa nilai ETC dan EAC Probabilistic yang lebih besar dari ETC dan EAC Deterministic. Hal tersebut menunjukkan bahwa perlunya memperhitungkan unsur ketidakpastian dalam melakukan pengendalian proyek agar perhitungan prediksi biaya penyelesaian proyek lebih akurat, serta meminimalisir terjadinya gangguan keuangan proyek.

 Articles related

Krisna Adi Chandra,Hera WidyastutiDOI: 10.12962/j23373539.v9i2.58046    

Penerapan angkutan massal berbasis jalan raya di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami perkembangan yang cukup signifikan pada tahun 2017. Pemerintah provinsi menambah trayek Trans Jogja jika semula hanya 8 trayek kini telah bertambah menjadi 17 ... see more


Naufal Yasir Faisal,Wahju Herijanto,Anak Agung Gde KartikaDOI: 10.12962/j23373539.v9i2.55480    

Kota Makassar merupakan kota terbesar di wilayah Indonesia Timur dengan jumlah penduduk pertahun 2016 sebanyak 1.469.601 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,65% pertahun. Jumlah dan laju penduduk yang terus meningkat tidak diimbangi dengan fa... see more


Khairunnisa Qurratuain,Sardjito SardjitoDOI: 10.12962/j23373539.v9i1.51635    

Kebijakan arah pengembangan kawasan mulyosari adalah sebagai salah satu pusat lingkungan di Unit Pengembangan Kertajaya. Penetapan sebagai Pusat Lingkungan tersebut memberikan frekuensi terjadinya perubahan penggunaan lahan dari non-komersial (perumahan)... see more


Inka Awali Fauziyah,Imam Baihaqi,Satria Fadil PersadaDOI: 10.12962/j23373539.v9i1.42457    

Di Indonesia, usaha berskala mikro, kecil, dan menengah atau UMKM berperan besar dalam pembangunan ekonomi. Jika dilihat dari pertumbuhannya, setiap tahun UMKM mengalami peningkatan. Namun peningkatan tersebut hanya dari segi kuantitas, tidak diimbangi o... see more


Fildza Destri Safira,Rulli Pratiwi Setiawan,Rulli Pratiwi SetiawanDOI: 10.12962/j23373539.v12i1.112517    

Dalam mewujudkan visi terwujudnya kota perdagangan dan jasa internasional berkarakter lokal yang cerdas, manusiawi dan berbasis ekologi, dan misi meningkatkan kualitas penataan ruang dan infrastruktur kota yang dapat meningkatkan aksesbilitas publik berw... see more